JAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan salah satu komponen penting yang tak boleh luput dari perhatian pemilik kendaraan.
Kerusakan pada busi dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari mesin yang sulit dinyalakan hingga konsumsi bahan bakar yang meningkat.
Kebiasaan mengabaikan perawatan busi justru dapat merugikan pengendara dalam jangka panjang.
Baca juga: Produsen Ban Ini Buka Outlet Baru di Tangerang
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu tanda busi bermasalah adalah ketika mesin mobil mengalami gejala "batuk-batuk" atau kesulitan untuk dihidupkan.
“Bukan cuma bikin mobil batuk-batuk, busi yang rusak juga bisa menurunkan performa kendaraan dan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Mobil bisa jadi seperti kilang performa dan kelaparan, alias boros BBM,” ungkap Lung Lung dalam wawancaranya dengan Kompas.com, Minggu (19/1/2025).
Ia menekankan pentingnya pemeriksaan busi secara berkala untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi prima. “Kalau nggak mau mobil kalian jadi ‘sakit,’ pastikan businya dicek secara rutin,” kata Lung Lung menambahkan pentingnya perhatian pada kondisi busi.
Baca juga: Dewi Yull: Telah Berpulang Ray Sahetapy, Ayah dari Anak-anakku
Selain pemeriksaan rutin, Lung Lung juga merekomendasikan agar pemilik kendaraan melakukan tune-up secara teratur.
Tune-up tidak hanya memastikan busi tetap dalam kondisi baik, tetapi juga membersihkan komponen penting lainnya. “Semua sektor penting di mesin mobil mesti dibersihkan, mulai dari busi, throttle body, filter udara, hingga catalytic converter agar mobil jadi sehat, dan berkendara pun lebih nyaman,” ujarnya.
Kerusakan pada busi sering kali dianggap sepele, namun dampaknya bisa sangat signifikan, seperti menurunnya efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
Baca juga: Alasan STNK Perlu di Blokir Setelah Kendaraan Dijual
Oleh karena itu, memastikan busi selalu dalam kondisi optimal adalah langkah penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Dengan melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan tidak hanya bisa menghindari masalah serius di masa depan tetapi juga dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih baik dan efisien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.