Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Bus Pariwisata yang Aman, Teliti Cari Riwayat Kecelakaan

Kompas.com - 10/01/2025, 17:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Malang, kembali menambah catatan buruk dunia transportasi di Indonesia.

Bus yang diduga mengalami rem blong meluncur tak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan. Tragedi ini menekankan pentingnya kehati-hatian dan ketelitian bagi calon penyewa bus pariwisata.

Calon penyewa bus pariwisata memiliki peran penting dalam menjaga keamanan perjalanan. Keterlibatan aktif dalam memilih bus yang tepat dan memastikan kondisi kendaraan prima dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Cegah Rem Bus Blong, Begini Prosedur Bus Melewati Jalan Menurun

Training Director & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, memberikan beberapa tips penting bagi calon pengguna bus pariwisata agar lebih berhati-hati dan bijak dalam memilih armada.

"Pertama, pastikan memilih bus dari PO (Perusahaan Otobus) bukan dari biro travel. Pilih PO yang mempunya riwayat kecelakaan rendah, bisa cari lewat Google," kata Jusri kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Setelah memilih, lakukan koordinasi dengan pihak PO untuk memastikan pengemudi yang ditugaskan berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang baik mengenai rute yang akan dilalui. Berikan informasi detail mengenai rute perjalanan kepada pihak PO.

Baca juga: Ini Skutik Bekas yang Cocok untuk Usaha Kecil


"Kalau perjalanan direncanakan lebih dari 10 jam, maka harus disediakan pengemudi pengganti serta kondektur atau kernet," kata Jusri.

Pastikan bus yang digunakan memiliki perlengkapan lengkap untuk mengatasi masalah di jalan. Selain itu di kabin harus ada pemecah kaca dan APAR, minimal dua titik.

"Terakhir, pastikan seluruh dokumen legal dari bus masih berlaku. Misal KIR, izin travel, STNK, SIM, harus ada," kata Jusri.

Dengan memilih bus pariwisata yang tepat, maka risiko kecelakaan bisa diredam. Akhirnya perjalanan jadi aman dan selamat sampai tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau