Alasan Penting Mesin Mobil Harus Dihidupkan Meski Jarang Dipakai

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang jarang digunakan pada dasarnya tetap memerlukan perawatan khusus, termasuk menghidupkan mesin sekadar untuk memanaskan.

Membiarkan mesin mobil terlalu lama tidak dihidupkan bisa berakibat pada penurunan kondisi beberapa komponen.

Perawatan sederhana seperti rutin menyalakan mesin memiliki peran penting dalam menjaga kendaraan tetap prima, terutama bila mobil dibiarkan terparkir selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, kebiasaan ini membantu menjaga sirkulasi oli dan memastikan komponen mesin tetap terlumasi dengan baik.

Baca juga: Suzuki di Antara Invasi Merek China dan Kondisi Market yang Negatif

"Kalau mesin terlalu lama tidak dihidupkan, oli bisa mulai mengendap, sehingga pelumasan menjadi kurang efektif. Ini dapat meningkatkan risiko korosi pada bagian internal mesin, terutama jika mobil dibiarkan terlalu lama. Beberapa komponen seperti seal atau gasket juga bisa mengering dan berpotensi rusak," kata Indra kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2024).

Ironi Anggaran Kemenhan, Lantik Stafsus dan Rencana Asrama Prajurit yang Terancam Pupus

Artikel Kompas.id

Ia juga menambahkan bahwa menyalakan mesin mobil setidaknya sekali dalam dua minggu sangat disarankan, terutama untuk mobil yang jarang digunakan.

Lihat Foto

Ilustrasi memanaskan mesin mobil.(Suzuki)

Selain membantu pelumasan, ini juga memastikan aki tetap terisi daya, sehingga sistem kelistrikan tetap berfungsi baik.

Di samping itu, ban yang terparkir lama bisa berisiko mengalami sedikit deformasi, sehingga menggerakkan mobil beberapa meter saat menyalakan mesin dapat membantu mencegah masalah tersebut.

Baca juga: Mau Beli Mazda MX-30 Harus Inden 3 Bulan

Meskipun mungkin terlihat sepele, merawat mobil yang jarang digunakan secara rutin dapat membantu menjaga kondisi tetap optimal dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.