Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Truk di Lampu Merah Slipi Akibat Sopir Mengantuk

Kompas.com - 26/11/2024, 13:11 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Selasa (26/11/2024) pagi, truk tronton menabrak beberapa kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah Slipi, Jakarta Barat.

Diketahui truk tronton box melintas dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP, mobil tersebut menerobos lampu merah, kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika.

Tercatat ada tujuh kendaraan yang terlibat. 1 unit truk Mitsubishi Fuso nopol B 9586 HI, 1 unit Wulling Cortez nopol B 1647 HFB, dan 5 unit sepeda motor.

Baca juga: Hal Sepele tapi Bikin CVT Motor Lebih Awet

“Kejadian pada pagi hari ini, akibat kelalaian daripada pengemudi angkutan barang ini mengantuk sehingga dia menerobos lampu merah, dan menabrak beberapa kendaraan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombel Pol Latif Usman dilansir dari akun X @tmcpoldametro, Selasa (26/11/2024).

“Karena kurang kehati-hatiannya daripada pengemudi dan kurang perhatiannya untuk menaati peraturan lalu lintas,” kata dia.

Menurutnya, sopir truk juga menyalahi aturan jam operasional angkutan barang. Di mana seharusnya, kendaraan angkutan barang beroperasi pada pukul 22.00-05.00 WIB.

Baca juga: Periklindo Sebit Mobil Hybrid Lebih Berisiko Terbakar

Sebelumnya, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kesalahan pengemudi jadi faktor paling besar penyebab kecelakaan di jalan raya.

“Menyetir sambil mengantuk sudah jelas bisa membahayakan dirinya dan orang lain. Mengantuk bisa membuat pengemudi berada di posisi setengah sadar,” kata Sony, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Artinya, mata tidak bisa membaca lalu lintas dengan benar dan itak sudah tidak dapat merespon situasi lingkungan,” ucap dia.

Baca juga: Menperin Sebut Toyota Mirai Segera Meluncur di Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Sony melanjutkan, pengemudi yang mengantuk setengah dari pikirannya sudah berada di bawah alam sadar. Jadi tentu ketika menyetir, pengemudi tidak bisa membaca situasi lalu lintas yang ada di depannya.

“Perilakunya loss, ketika mengemudi ya hanya lurus tanpa kontrol dan berhenti ketika sudah menabrak objek di depan atau samping kiri kanannya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dikritik karena Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen: Netizen Kan Tahunya Aku Nyanyi Saja

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesia Siap Buka Pengiriman Migran ke Saudi, Ada Kesempatan Umrah!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau