JAKARTA, KOMPAS.com - Ada saja kelakuan orang yang kena tilang, salah satunya telepon kenalan yang bekerja di instansi tersebut. Tidak jarang juga ada yang mengaku anak kapten atau jenderal, biar tidak jadi kena tilang.
Bisa dibilang kelakuan seperti tadi jadi kebiasaan. Bahkan malah terkesan bebas aturan, karena kalau ditilang bisa lepas dari tanggung jawabnya.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, kebiasaan menelepon atau mengaku kenal dengan orang yang punya kedudukan di Polisi atau instansi lain muncul dari lingkungan keluarga.
Baca juga: Begini Cara Dapat Kode Billing Pembayaran Tilang
View this post on Instagram
"Mereka merasa dengan meminta bantuan dari orang terdekat bisa membuatnya bebas dari kesalahan. Pada cara itu sangat tidak bertanggung jawab," kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (6/10/2024).
Kenapa bisa jadi kebiasaan, Agus bilang kalau itu dipengaruhi dari lingkungan keluarga. Jika saja diajarkan etika dan tanggung jawab, maka setiap melakukan kesalahan, akan bertanggung jawab tanpa minta bantuan siapapun.
Baca juga: Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek sampai Kamis
"Pengaruh dari keluarga sangat besar dalam cara mendidik karakter anak," kata Agus.
Bisa saja di rumah malah dibiasakan kalau ada apa-apa, suruh hubungi siapa agar aman. Tapi malah tidak diajarkan bagaimana mengikuti dan menghormati aturan serta petugas di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.