JAKARTA, KOMPAS.com – Kaca film mobil bening bisa menarik perhatian tindak criminal sebab kondisi kabin langsung terpantau dari luar. Namun kaca film yang terlalu gelap juga berbahaya.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, kaca film mobil yang terlalu gelap bisa jadi riskan karena kalau terjadi tindak kriminal di dalam mobil tidak terlihat dari luar.
Baca juga: Jelang MotoGP Indonesia, Para Pebalap Bakal Parade di Mataram
“Kaca film terlalu gelap dari sisi keamanan, tidak bisa memonitor apa yang terjadi. Jadi kalau terjadi tindak kriminal di dalam tidak terlihat dari luar,” ujar Jusri kepada Kompas.com, Jumat (20/9/2024).
Karena itu kata Jusri, sebelum naik mobil salah satu yang perlu diperhatikan ialah kondisi kaca film. Hati-hati naik mobil orang yang tidak terlalu dikenal kalau kondisi kaca film sangat gelap dari luar.
Baca juga: Jadwal Sementara MotoGP 2025, Pembukaan di Thailand
“Makanya kalau naik, taksi (taksi online), minimal berdua, aspek keamannya lebih baik daripada sendiri,” katanya.
“Ketika kita mau (naik taksi online), terus dari sisi keamanan, pilih-pilih (hati-hati) juga yang menggunakan kaca film yang terlalu gelap, karena kita butuh bantuan bila terjadi apa-apa,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.