SOLO, KOMPAS.com - Lampu jauh atau atau high beam berguna untuk memberikan cahaya yang lebih terang dan jangkauan lebih luas, serta memberikan peringatan kepada pengendara lain dari kejauhan.
Namun, masih banyak yang belum paham akan kegunaannya. Contohnya, seperti unggahan video Instagram @hobibelanjaonline.shop, di mana memperlihatkan pengendara mobil menyalakan lampu jauh secara asal di jalan tol.
Baca juga: Ulasan Lengkap Honda All New BeAT Street, Desain sampai Biaya Kepemilikan
Dalam video terlihat, pengendara mobil memainkan lampu jauh supaya rambu reflektor menyala saat terkena pantulan cahaya.
View this post on Instagram
Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, asal memainkan instrumen seperti lampu sorot bisa mengganggu pengendara lain.
“Jangan norak, memainkan instrumen yang bisa mengganggu komunikasi antar pengguna, di awal cuma iseng-iseng, bercanda tapi bisa berujung konflik,” kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (15/8/2024).
Sony mengatakan, ada dua alat yang digunakan untuk berkomunikasi antar pengendara lain seperlunya, yaitu lampu dan klakson, gunakan dengan bijaksana sesuai keperluan.
Baca juga: Aksesori Jetbus 5 Ala Karoseri K3, Tampil Makin Nyentrik di Jalan
“Lampu beam atau lampu jauh tidak disarankan digunakan asal-asalan atau berkali-kali tanpa sebab, karena tindakan tersebut bisa membuat pengemudi lain terganggu atau silau,” kata Sony.
Sony mengatakan, kalau jarak pandang terbatas silahkan nyalakan lampu beam tetapi tidak menyilaukan pengemudi di depannya, hal sebaiknya jika terjadi dengan diri sendiri pasti kesal atau bingung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.