Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Saat Cat Ulang Motor Lawas

Kompas.com - 05/08/2024, 12:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara agar menjaga motor tua tetap tampil gaya adalah dengan cara mengecat ulang. Hal ini bisa dilakukan kalau bodi motor sudah kusam dan ingin dibikin kembali segar atau coba warna yang baru.

Cuma, ada tantangan buat para pemilik motor tua kalau mau mengecat ulang bodinya. Beda dengan motor baru yang masih mulus, motor yang sudah lama digunakan seperti tahun 2005 ke bawah akan lebih kurang baik kondisinya.

Junistian Farhan, pemilik bengkel cat Square Project di Jagakarsa, Jakarta Selatan mengatakan, memang lebih banyak tantangannya saat mengerjakan motor dengan tahun di bawah 2005.

Baca juga: Modifikasi Bodi Motor, Mulai Tinggalkan Airbrush

Modifikasi Yamaha Mio dengan komponen premium, tembus Rp 200 jutaKOMPAS.com/FATHAN Modifikasi Yamaha Mio dengan komponen premium, tembus Rp 200 juta

"Kesulitan pertama, kita butuh waktu khusus untuk cari part. Misal ada yang (rusak) diganti," ucap Junis kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain itu kalau tidak ada part bodi yang harus diganti, masalah selanjutnya ada di pencarian striping atau grafis bodi. Apalagi kalau misal pemiliknya memilih cat dengan model OEM, seperti orisinal dari pabrik beserta striping-nya.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024, Martin Kembali ke Puncak


"Saat cat, sulit cari striping, enggak umum di marketplace," kata Junis.

Memang kalau buat mengerjakan motor tua, Junis curhat persiapannya lebih panjang saat sebelum pengecatan. Paling beda ada saat cari suku cadang yang memang dibutuhkan.

Jadi buat pemilik motor tahun 2000-an yang mau cat ulang, harus sabar karena lebih memakan waktu. Beda dengan motor yang masih baru, bodinya masih lengkap dan mulus, tinggal dicat saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau