JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota mengatakan saat ini pasar mobil hybrid masih jadi pilihan utama di segmen mobil elektrifikasi. Ada beberapa faktor penyebab, salah satunya yaitu kenyamanan.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, kekhawatiran utama penggunaan mobil listrik ialah habis daya baterai kerena stasiun pengisian daya masih terbatas.
Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Datang ke PEVS 2024, Area Pameran Disterilkan
"Kalau kita lihat adalah di hybrid itu bedanya tidak ada kekhawatiran terhadap infrastruktur atau charging station. Itu memang masih banyak menjadi apa konsen gitu ya," kata Henry di Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).
Henry mengatakan, keunggulan lain mobil hybrid idalah konsumsi bahan bakar yang irit. Sehingga efek daripada itu ialah penurunan emisi karbon sehingga mobil hybrid juga berkontribusi pada lingkungan.
"Terus kedua kalau kita lihat juga kalau hybrid itu banyak konsumen kita memberikan feedback bahwa 'oh irit banget bahan bakarnya', juga sebenarnya sudah irit jadi kalau kita lihat ya di Yaris Cross Hybrid itu 1 liter tempuh 31 kilometer," katanya.
"Jadi sudah sangat cukup hemat dan juga banyak yang bicara tentang emisi, oh emisinya juga berkontribusi ternyata dari survei kita juga banyak yang membeli hybrid itu satu karena ingin berkontribusi terhadap lingkungan juga," katanya.
Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Datang ke PEVS 2024, Area Pameran Disterilkan
Namun kata Henry, faktor paling unggul dari mobil hybrid ialah resale value atau harga jual kembali yang baik. Sebab masyarakat Indonesia masih mementingkan soal nilai produk.
"Salah satu faktor yang paling tinggi sebenarnya yang paling banyak dibicarakan itu adalah resale value jadi kenapa hybrid jadi lebih masih besar diterima karena merasa harga jual kembalinya sangat baik," katanya.
Terbukti kata Henry, di bursa mobil bekas beberapa mobil hibrid Toyota punya harga jual yang sangat baik.
Baca juga: Bahas Performa dan Konsumsi BBM Haval H6 HEV
"Ya dan itu memang di kendaraan-kendaraan kita sendiri juga yang hybrid cukup baik ya bahkan beberapa lebih baik daripada yang gasoline (bensin)," kata Henry.
Baca juga: Cara Mengatasi Transmisi Mobil Matik Delay
Saat ini Toyota merupakan pabrikan yang paling banyak punya jajaran mobil hybrid. Mulai dari Camry HEV, Alphard HEV, Vellfire HEV, C-HR HEV, Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV, Yaris Cross, Innova Zenix HEV, RAV4 GR Sport PHEV.
Namun demikian, Henry menegaskan Toyota tidak hanya fokus pada mobil hibrid sebab Toyota punya konsep multi pathway.
"Kalau ditanya Toyota, kami pasti multi pathway. BEV kita lihat juga akan naik marketnya kita akan persiapkan dari ekosistem maupun produk-produknya yang kedua hybrid ya pasti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.