Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radiator Mobil Bocor Tidak Melulu Harus Ganti Baru

Kompas.com - 05/04/2024, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil membutuhkan sistem pendingin mesin yang prima agar dapat menjaga suhu kerja tetap ideal. Bila sampai suhu mesin tidak terkontrol maka peluang overheat akan terjadi, sehingga dapat merusak komponen.

Salah satu poin yang perlu diperhatikan adalah memastikan radiator tidak mengalami kebocoran. Karena kondisi tersebut dapat membuat volume cairan pendingin kurang dan berisiko overheat.

Sebagian besar konsumen memilih mengganti radiator yang sudah bocor, namun sebenarnya ada alternatif lain untuk memperbaikinya.

Baca juga: Wajib Cek Air Radiator Sebelum Mobil Dipakai Mudik


Darto, Pemilik Bengkel Radiator Bawak, Klaten mengatakan penggantian radiator yang sudah bocor tentu lebih baik, namun harganya memang lebih mahal.

“Sebenarnya masih bisa diperbaiki, khususnya bagian komponen yang terbuat dari logam atau kuningan, yakni dengan dilas atau ditambal, ini berbeda dengan dilem besi dan sejenisnya karena sifatnya lebih permanen,” ucap Darto kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Darto mengatakan kebocoran radiator bisa terjadi pada bagian tabung radiator atas, bawah, pipa tipisnya, dan pada area salurannya.

Baca juga: Radiator Mobil Tidak Dirawat Jadi Pemicu Mesin Overheat

Ilustrasi pemeriksaan air radiatorKompas.com/Aditya Maulana Ilustrasi pemeriksaan air radiator

“Selama bahannya logam, biasanya bengkel spesialis radiator bisa menambalnya dengan kuningan dan disolder, sehingga lebih kokoh,” ucap Darto.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan radiator bocor bisa disebabkan seal tabungnya sudah jelek sehingga memerlukan perekatan ulang atau diservis, pecah tabungnya, atau ada kebocoran di area kisi-kisi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Hardi mengatakan tidak selalu radiator sudah rusak harus diganti dengan yang baru. Beberapa jenis perbaikan bisa dilakukan untuk alternatif pilihan konsumen.

Baca juga: Batas Aman Suhu Air Radiator Mobil Saat Digunakan

Ilustrasi servis radiator mobilKompas.com/Aditya Maulana Ilustrasi servis radiator mobil

“Misal tabung bawah atau atas pecah (berbahan PVC), bisa saja diganti tabungnya saja, sehingga biaya yang dibutuhkan lebih terjangkau, bisa juga menggantinya dengan radiator aftermarket biar lebih murah,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan kebocoran sistem pendingin juga bisa terjadi di luar area radiator yakni di sambungan pipa, pipanya, dan water pump.

“Maka dari itu saat terjadi air radiator cepat habis, perlu dilakukan analisis matang agar perbaikan yang dilakukan memang memberikan solusi paling tepat dan efektif,” ucap Hardi.

Jadi, kebocoran pada radiator mobil bisa diperbaiki dengan menambalnya dan mengganti onderdil secara parsial untuk menekan dana yang dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com