Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Naik Mobil Listrik Mercedes-Benz Tidak Perlu Khawatir Soal Ngecas

Kompas.com - 30/03/2024, 14:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemudik yang diyakini akan menggunakan mobil pribadi, termasuk mobil listrik. Salah satu pilihannya adalah Mercedes-Benz yang memiliki beberapa model.

Bagi pengguna mobil listrik, mungkin hal yang menjadi kekhawatiran adalah soal baterai atau stasiun pengecasan. Tak sedikit orang yang khawatir kehabisan daya di perjalanan atau harus lama melakukan pengecasan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca juga: Mercedes-Benz Berencana Produksi Mobil Listrik Secara Lokal

Namun, untuk digunakan bepergian jauh ke luar kota, tentunya bisa saja terjadi kecelakaan atau kerusakan di jalan. Semisal ada kerusakan selama periode mudik lebaran, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) juga mengaku sudah bersiap di bengkel resminya.

Mercedes-Benz EQADok. Motor1 Mercedes-Benz EQA

Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MBDI, mengatakan, untuk mobil listrik, kalau misalnya servis tetap mengandalkan jaringan bengkel resmi. Sedangkan untuk pengecasan, MBDI baru saja kerja sama dengan Voltron.

"Per saat ini kan memegang jaringan kerja pengecasan yang paling luas jangkauanya di Indonesia," ujar Kariyanto, kepada wartawan, belum lama ini.

Baca juga: Pasar Mobil Hybrid Mulai Ramai, Mercedes-Benz Buka Peluang

"Jadi, kita mengandalkan itu supaya mempermudah konsumen tidak perlu khawatir untuk melakukan pengecasan. Tapi, yang kita tahu juga dari PLN kan semakin banyak untuk pengecasan," kata Kariyanto.

Mercedes-Benz EQS SUVKompas.com/Donny Mercedes-Benz EQS SUV

Saat ini, Mercedes-Benz memiliki jajaran mobil listrik dengan jarak tempuh yang cukup jauh, seperti EQA dengan jarak tempuh 486 Km, EQS hingga 770 Km, EQB hingga 448 Km, EQE hingga 673 Km, dan EQS SUV hingga 660 Km.

Untuk banderolnya, harga mobil listrik Mercedes-Benz termurah saat ini harganya Rp 1,54 miliar (off the road) hingga yang tertinggi adalah Rp 3,59 miliar (off the road).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau