Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Bus Pulo Gebang

Kompas.com - 25/03/2024, 13:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim mudik Lebaran 2024Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur masih sepi lantaran belum ada lonjakan penumpang. 

Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Thambrin mengatakan, saat ini aktivitas terminal masih berjalan seperti biasanya atau belum sibuk. Sejumlah persiapan telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin mudik nanti. 

"Kegiatan masih berjalan seperti biasanya. Belum ada lonjakan pemudik. Diperkirakan awal bulan April 2024 sudah mulai keliatan lonjakannya," kata Mujib kepada Kompas.com, Senin (25/3/2024). 

Adapun beberapa persiapan untuk menyambut lojakan para pemudik yang telah dilakukan oleh Terminal Terpadu Pulo Gebang adalah pra ramp check bus, posko pelayanan kesehatan, patroli untuk memastikan kebersihan area terminal, kemudian kini disiapkan juga mesin cek in tiket bus mandiri. 

Baca juga: United dan Gesits Siap Masuk ke Segmen Motor Listrik Sport

Terminal Terpadu Pulo GebangKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Terminal Terpadu Pulo Gebang

Baca juga: United dan Gesits Siap Masuk ke Segmen Motor Listrik Sport

Mujib mengatakan, berdasarkan data penumpang dan Bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada Senin, 25 Maret 2024, pada arus keberangkatan untuk bus totalnya ada 66 unit dengan jumlah penumpang 266 orang.

Sementara untuk arus kedatangan ada 183 unit bus dengan jumlah penumpang 840 orang.

"Awal bulan April mendekati Lebaran pasti sudah mulai sibuk," kata Mujib. 

Sekadar informasil, Terpadu Pulo Gebang merupakan terminal tipe A dan terbesar di Asia Tenggara. Terminal ini menjadi salah satu titik tersibuk ketika musim mudik tiba, terutama pengguna layanan bus AKAP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com