JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Februari 2024, telah terjadi sebanyak 10.940 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di seluruh wilayah Indonesia. Melalui data ini, ditemukan jika telah terjadi peningkatan kasus.
Rekapitulasi ini dihimpun dari data Integrated Road Safety Management System (IRSMS), sistem software khusus Korlantas Polri yang berfungsi untuk mengkompilasi, mencatat, dan mengkalkulasi semua data kecelakaan nasional dari waktu ke waktu.
Jika dilakukan komparasi data laka lantas pada bulan yang sama pada periode tahun berbeda, tercatat laka pada Februari 2023 jauh lebih rendah dengan catatan 10.670 kasus.
Baca juga: Segini Tarif Cek Kaki-kaki Mobil di Kyoto Shaking Machine, Pakai Alat Khusus
Berdasarkan data IRSMS, terlihat jika mayoritas Provinsi di Indonesia mengalami peningkatan jumlah laka, sebagian masih tergolong besar dengan fatalitas cenderung tinggi.
Selain itu, terlihat pula jika ada pergeseran wilayah dengan jumlah kecelakaan lalu lintas serta kematian tinggi sepanjang Februari 2024
Provinsi Jawa Tengah menjadi peringkat satu untuk kategori jumlah laka terbanyak di Februari 2024, dengan catatan rekap 2.317 kasus dan tingkat fatalitas 243 jiwa alias 10 persen.
Baca juga: Layanan Mudik Gratis Motor dengan Kereta Api Diperpanjang sampai Jawa Timur
Selanjutnya, Provinsi Jawa Timur yang biasanya menduduki peringkat satu tergeser si urutan kedua, dengan catatan 2.168 kasus. Namun fatalitasnya lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Tengah, yakni 13 persen.
Provinsi dengan tingkat kecelakaan terendah selama Februari 2024 dipegang oleh Provinsi Maluku Utara, dengan catatan 10 kasus. Namun fatalitasnya sangat tinggi di angka 70 persen, alias ada korban meninggal pada 7 dari 10 kasus kecelakaan yang terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.