KUDUS, KOMPAS.com - Sepeda motor bebek klasik menyimpan banyak kenangan, sehingga banyak dibangun ulang untuk mengembalikan pesonanya.
Kini motor tua dengan tampilan segar serta performa prima menjadi barang unik dan banyak dicari, salah satunya Honda C70 atau Honda Pitung.
Motor C70 diproduksi antara tahun 1971 sampai 1986, dengan kapasitas mesin 70 cc dan transmisi manual 3 percepatan. Hal ini membuat motor ini kental dengan nuansa klasik.
Baca juga: Cek Daftar Motor Bebek Februari 2024, Harga dari Rp 14 Jutaan
View this post on Instagram
Sayangnya untuk bisa mendapatkan motor ini dalam kondisi prima tidaklah mudah, karena usianya sudah 53 tahunan sejak pertama dipasarkan di Tanah Air.
Salah seorang pengrajin membangun Honda Pitung dengan melibatkan berbagai tenaga ahli lokal di desanya mulai pengrajin jok, tukang las dan sebagainya, tepatnya sekitar desa Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Yus Sri Susanto, Pemilik Motor Klasik Kudus mengatakan bahan yang digunakan motor ini menggunakan mesin Honda C800 tahun 1983-an dengan kapasitas mesin oversize ringan 86 cc, sistem pengapian sudah CDI.
Baca juga: Intip Spesifikasi Honda Pitung Restorasi dari Astrea Star
“Mesin memang sudah dibikin lebih bertenaga, ukuran piston juga diganti menjadi lebih besar, terus transmisinya sudah 4 percepatan agar lebih nyaman,” ucap Yus kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Yus mengatakan motor tersebut diperuntukkan pemakaian harian dengan penyegaran di beberapa sektor. Sehingga, motor klasik ini tetap enak dilihat meski ubahannya sederhana.
“Motor ini dijual Rp 9 jutaan saja, karena ubahannya bisa dibilang sederhana, konsepnya memang Honda C70, finishingnya tidak sampai krom sehingga mempengaruhi banderol,” ucap Yus.
Baca juga: Bikin Bebek C70 Pakai Bahan Astrea Grand, Harga mulai Rp 6 Jutaan
Yus mengatakan untuk biaya krom saja biasanya bisa menambah biaya sampai Rp 2 jutaan untuk blok mesin dan kedua tromol roda.
Dilihat dari tampilan, motor C70 ini berkelir toska tua dengan pelek kipas nan elegan. Ubahannya yang sederhana membuat motor ini tampak orisinal.
“Peleknya itu jenisnya kipas atau penggabungan dua pelek jari-jari, sehingga lebih rapat jika diamati, pengecatan semua dilakukan oleh tetangga yang ahli di bidang pengecatan, ada penambahan stiker biar lebih keren,” ucap Yus.
Baca juga: Tips Beli Motor Klasik secara Online Biar Tidak Kena Tipu
Yus mengatakan biasanya motor C70 memiliki jok panjang, tapi kali ini sengaja dipisah antara jok depan dan belakang.
“Bahan jok dari pengrajin lokalan saja, berwarna hitam dan halus, pengerjaan rapi yang menjadi keunggulan, surat-suratnya lengkap pajak sedang proses di samsat, stok tersedia untuk sementara ini,” ucap Yus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.