Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Perawatan Dinamo Motor Listrik Saat Musim Hujan

Kompas.com - 07/12/2023, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jakarta dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan. Pengguna motor listrik harus lebih waspada, sebab dinamo jadi lebih mudah bermasalah kalau sering terkena air.

Ady Siswanto, pemilik bengkel spesialis motor listrik Petrikbike, mengatakan, saat musim hujan biasanya masalah sering terjadi pada motor listrik yang mengusung dinamo di roda atau hub drive.

Ia menyarankan agar motor listrik tidak sering menerobos banjir. Usahakan untuk mencari jalan tanpa genangan air.

Baca juga: Aksesori Ini Bermanfaat, tapi Bisa Bikin Aki Mobil Cepat Soak

Ilustrasi cuci motor listrikKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi cuci motor listrik

"Mekipun motor listrik masih bisa jalan, air bisa saja masuk ke dalam dinamo melalui sela-sela as roda, apalagi kalau sil as-rodanya sudah keras," ujar Ady, kepada Kompas.com (6/12/2023).

"Air yang masuk ke dalam dinamo itu membuat tumpukan karat pada bagian dalam dinamo, terutama pada bearing," kata dia.

Menurut Ady, karat yang berada di bearing as roda itu yang membuat putaran dinamo seret, bahkan sulit untuk diputar atau bahkan bisa macet.

Baca juga: Daftar Harga LCGC Baru Jelang Akhir Tahun, mulai Rp 134 Juta

"Kejadiannya enggak langsung memang, biasanya dinamo akan seret bahkan macet setelah 1-2 minggu setelah motor listrik menerobos banjir," ucap Ady.

Di samping banjir, dinamo motor listrik juga bisa seret karena cara mencuci motor listrik yang salah. Ia menyarankan untuk tidak langsung menyemprot bagian hub drive.

"Jangan langsung menyemprotkan air pada as roda, itu juga membuat air dapat masuk ke dalam, apalagi jika sil as roda sudah getas," kata Ady.

"Namun untuk pelek dan ban tidak apa-apa untuk disemprot langsung dengan air dan dicuci dengan sabun,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau