Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Reverse Osmosis, Bisa Menyaring Air Minum dari Kubangan

Kompas.com - 20/10/2023, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pameran EDRR Indonesia 2023 tentang kedaruratan bencana, dipamerkan mobil penyelamat. Salah satu yang menarik perhatian redaksi adalah Reverse Osmosis Mobile milik Zeni, TNI Angkatan Darat.

Kendaraan ini berupa truk dengan alat yang canggih di bagian belakangnya. Sama seperti kebanyaka truk TNI, tampilan luarnya dibuat garang ditambah dengan fungsinya yang sangat baik, membantu di kondisi bencana.

Mayor CZI Martin membantu menjelaskan sedikit tentang kendaraan ini. Fungsi sederhananya adalah menyiapkan air siap minum dari air baku, bisa dari sungai, danau, laut (asin), atau bahkan kubangan.

Baca juga: Makna Kode Pada Pelat Nomor Kendaraan Dinas TNI

Reverse Osmosis Mobile milik Zeni TNI Angkatan Darat, menyediakan air layak pakai dari sumber apa sajaKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Reverse Osmosis Mobile milik Zeni TNI Angkatan Darat, menyediakan air layak pakai dari sumber apa saja

"Intinya (mengubah) air tidak layak pakai jadi layak. Proses penyediaan air kita melalui beberapa tahap, filtrasi fisika, kimia, dan biologis. Sehingga dari segi PH sudah siap minum, ada sinar UV untuk anti bakteri," kata Martin kepada Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Uniknya lagi, air yang siap minum ini jadi tiga, dingin, panas, atau normal suhunya. Jadi makin multifungsi dan bisa membantu orang di lokasi bencana.

"Kemarin di Cianjur kita pakai di tempat pengungsian. Mereka kan butuh air bersih dan karena sumber air terbatas, kami pakai dari sungai yang kotor karena habis longsor, kita sedot jadi air baku, lalu jadi air layak pakai," kata Martin.

Baca juga: PO 27 Trans Siapkan Bus Tingkat Baru, Pakai Sasis Tronton


Keberadaan Reverse Osmosis Mobile ini tersebar di seluruh Indonesia. Martin bilang di setiap Kodam, ada batalyon Zipur dan Denzipur, setidaknya ada satu unit.

"Jadi kurang lebih ada 36 unit untuk meng-cover seluruh Indonesia. Ketika ada bencana, yang terdekat yang meluncur," kata Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com