Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Investasi Diecast Mobil Bisa Untung Milyaran Rupiah

Kompas.com - 12/10/2023, 17:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, diecast mobil hanya dianggap sebagai mainan belaka. Namun ternyata, diecast memiliki nilai investasi besar.

Jargon investasi juga tidak asal disematkan, sebab menurut pemerharti, beberapa merek diecast bahkan bisa dibaratkan seperti emas.

Arya Lembana, Ketua Penyelenggara Indonesia Diecast Expo (IDE) menjelaskan, pasar diecast bisa dikatakan cukup segmented, namun volume peminatnya cukup tinggi karena targetnya adalah kalangan penghobi.

“Kita ngomong sebagai penghobi atau bahkan kolektor ya, nilai investmen buat diecast itu memang bisa dibilang tinggi,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Cuci Mobil Robot dengan Tenaga Manusia, Mana yang Lebih Baik?

Contoh diecast mobil Hot Wheels edisi spesial, harganya cukup mahalKompas.com/Daafa Alhaqqy Contoh diecast mobil Hot Wheels edisi spesial, harganya cukup mahal

Untuk membuktikan klaim tersebut, Arya membagikan data penjualan dan transaksi yang terjadi selama IDE tahun lalu, angkanya menembus Rp 5 miliar lebih, dan keuntungan per-diecast bisa menyentuh nominal jutaan rupiah.

Menurutnya ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi fluktuasi harga diecast, mulai dari kelangkaan model, tahun pembuatan, atau bahkan momen-monen khusus di luar perkiraan.

Arya memberikan satu contoh mudah berupa harga jual diecast Hot Wheels model Ford GT 40. Normalnya, diecast ini dihargai Rp 30.000 sampai Rp 50.000 saja. Namun akibat kehadiran film Ford V Ferrari, harganya sempat melonjak drastis.

Baca juga: Tips Mengemudi Jarak Jauh bagi Wanita

Ford GT40 Ford GT40

“Satu model GT-40 bisa sekitar Rp 500.000 sampai 1 juta, dahsyat betul itu. Cuma gara-gara ada film Ford v Ferrari. Dari sini saja sudah bisa dilihat margin keuntungannya berapa,” kata dia.

Bagi pemula yang tertarik dengan diecast, Arya menyebut jika hobi ini sangat potensial untuk dicoba dan diselami.

“Pastinya perbanyak koneksi dan ngobrol dengan teman-teman komunitas, ngobrol santai saja, nanti pasti dapat ilmu soal bakulan (jualan) juga,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com