Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Mau Luncurkan MPV Listrik Murah Khusus untuk Indonesia

Kompas.com - 14/08/2023, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengutarakan strategi bisnis di Indonesia, dengan memperkuat segmentasi sesuai karakter pasar.  

Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI) Shawn Xu mengatakan, salah satu rencana besar perusahaan untuk meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri, ialah dengan memproduksi memproduksi Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) listrik.

Sebab, pasar kendaraan keluarga 7-penumpang di Indonesia masih memegang peranan penting dengan rata-rata market share hingga 25 persen setiap tahun. Sehingga jika ingin meningkatkan penjualan, mutlak bagi produsen untuk masuk ke segmen itu.

"Saat ini pasar EV (Electric Vehicle) masih niche di Indonesia. Berbicara model, di global Chery itu basisnya adalah kendaraan SUV. Tapi kita ada rencana untuk membuat LMPV," ucapnya kepada beberapa media di Tangerang, Sabtu (13/8/2023).

Baca juga: Suzuki Baleno Punya Fitur Baru, Simak Skema Cicilannya

"Iya, itu produk khusus untuk pasar Indonesia," lanjut Shawn.

Namun, untuk menuju ke sana, ia mengakui jika perlu adanya persiapan di berbagai lini. Satu diantaranya ialah menghadirkan fasilitas perakitan sendiri dan membentuk suatu ekosistem rantai pasok komponen.

Mengingat saat ini, aktivitas produksi kendaraan dari Chery masih numpang di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Beberapa produk yang sudah dirakit ialah Tiggo 7, Tiggo 8, dan Omoda 5 dengan skema CKD.

"Yah, itu masih membutuhkan waktu (membuat LMPV listrik khusus). Mungkin dalam waktu yang lama," kata Shawn.

Selain itu, guna mengoptimalkan proses penelitian dan pengembangan kendaraan agar sesuai kebutuhan pasar, perusahaan juga membutuhkan fasilitas riset and development (RnD).

Baca juga: Intip Spesifikasi Neta S, Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 1.100 Km

Berdasarkan peta jalan alias road map perusahaan, pendirian RnD akan dilakukan dua tahun setelah Chery mendirikan pabriknya sendiri.

"Ada beberapa fase (roadmap), dari awal kita mau suplai ke Indonesia, fase kedua kita mau karena harus ada lokal konten (TKDN) kan, kita ekspor ke semua negara ASEAN," kata Direktur Pengembangan Jaringan Penjualan dan Diler CSI Zheng Shao beberapa waktu lalu.

"Fase ketiga bukan cuma mau produksi setir kanan, kita juga mau produksi setir kiri di sini jadi bisa menjangkau Australia, Malaysia, jadi bisa ekspor setir kiri juga," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
"fase ketiga bukan cuma mau produksi setir kanan, kita juga mau produksi setir kiri di sini jadi bisa menjangkau australia, malaysia, jadi bisa ekspor setir kiri juga," ucap dia. mas/mbak kompas, setahu saya aus dan malaysia adalah setir kanan (rhd - right hand-drive) atau left-hand side


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo: Kita Perlu Uang!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau