Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Dorong Sektor Otomotif Melalui Digitalisasi

Kompas.com - 02/08/2023, 18:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mengakselerasi sektor otomotif nasional, Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) mendorong pemanfaatan teknologi industri 4.0 supaya proses dari produksi lebih efisien dan berdaya saing.

Dalam mempercepat penerapan industri 4.0 ini, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi transformasi digital. Mengingat digitasi merupakan tantangan di masa depan yang serius.

"Tantangan ke depan tidak hanya cukup dengan menghasilkan SDM yang kompeten saja, namun SDM yang sudah tidak gagap dengan transformasi teknologi industri 4.0," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan dalam siaran pers, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Setahun Jualan, Alva Klaim Berhasil Hapus 88,5 Ton Emisi CO2

Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

"Oleh karena itu, Pusat Industri Digital Indonesia PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut," lanjutnya.

Dalam upaya mendorong akselerasi adopsi dan implementasi industri 4.0 pada sektor industri otomotif, PIDI 4.0 menjalin kolaborasi dengan Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Lokakarya ini diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari level top management berbagai perusahaan otomotif nasional, asosiasi perusahaan otomotif, serta sektor industri kecil dan menengah (IKM) pendukung industri sektor otomotif.

Selain untuk membangun kesadaran terkait adopsi dan implementasi teknologi industri 4.0, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari utilisasi showcase TMMIN yang sejak 14 Maret 2023 lalu resmi dioperasikan untuk mendukung transformasi digital khususnya bagi sektor manufaktur di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Harus Berkiblat pada China jika Ingin Kembangkan EV

Suasana ekspor mobil dari Pelabuhan Patimbandok.ADM Suasana ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban

"Industri otomotif memiliki kontribusi signifikan pada sektor manufaktur nasional, dengan menyerap tenaga kerja langsung hingga 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut dari hulu sampai hilir, yang juga melibatkan peran IKM pendukung otomotif," kata Masrokhan.

Saat ini, PIDI 4.0 memiliki lima layanan utama, yaitu showcase, capability, ekosistem, delivery, serta AI & Engineering.

"Melalui layanan PIDI 4.0 tersebut, diharapkan PIDI 4.0 dapat menjadi one stop solution dalam mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia," ujar Kepala Sekretariat PIDI 4.0 Mukhlis Afriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau