Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cewek Naik Motor Masuk Tol Cijago karena Ikuti Google Maps

Kompas.com - 12/03/2023, 16:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video perempuan sedang kebingungan di bahu jalan diduga sambil memperhatikan peta di ponselnya. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh akun Instagram @info_jabodetabek peristiwa tersebut terjadi di arah masuk Tol Cijago.

Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. Tidak sedikit pengendara motor salah masuk jalan tol padahal rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang cukup jelas.

Terkait penggunaan aplikasi maps yang ada di ponsel, juga kerap membuat pengendara salah jalan dan kecelakaan. Karena pengendara bukan mempelajari rute, tapi menggantungkan diri kepada navigasi yang ada di ponsel.

Baca juga: Ikuti Instruksi Google Maps, Bus Milik Pemprov Jatim Tersesat ke Kuburan di Kediri hingga Terperosok ke Lubang Jalan

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, tidak sedikit pengendara mengandalkan peta di dalam ponsel secara penuh hanya karena tidak mau berpikir.

“Pengendara harus tahu bahwa aplikasi peta di dalam ponsel hanya sebagai pelengkap dalam berkendara, jangan sampai karena tidak mau capek mikir atau bahkan tidak paham daerah mengakibatkan nyasar, hampir celaka, hingga kecelakaan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Dia mengatakan penggunaan aplikasi peta dalam ponsel digunakan justru sebelum berkendara, bukan menggantungkan diri pada navigasinya.

Baca juga: Gara-gara Ikuti Google Maps, Honda HR-V Ini Nyasar di Hutan

“Aplikasi peta di ponsel bisa untuk memastikan rute terdekat, tidak macet, jalan jelek, dan lain-lain, dan itu tuh dilihatnya saat sebelum mulai jalan, setelah ada pemilihan rute, aplikasi peta jangan dilihat terus-terusan, tapi perhatikan kondisi lingkungan,” ucap Sony.

Menurut Sony semua rambu pemisah antara motor - mobil atau tol dan non-tol itu sudah terpampang jelas. Hanya saja masyarakat selalu saja beralasan ketika didapati melanggar lalu lintas.

“Banyak juga masyarakat, khususnya pengendara motor tingkat kepeduliannya rendah, banyak dijumpai yang melawan arah, yang jelas-jelas itu melanggar aturan, apalagi soal rambu-rambu tol, sepertinya akan terabaikan,” ucap Sony.

Baca juga: Ikuti Google Maps Lewat Bukit Menoreh yang Ekstrem, Truk Angkut Sagu Terguling di Tanjakan

Sementara itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan di dalam aplikasi peta ada fitur yang bisa diatur sebelum berkendara.

“Si cewek ini sepertinya belum terbiasa dengan fitur yang ada di aplikasi peta yang digunakan, terkait pengaturannya, seharusnya pengguna peta harus mengubah pilihan kendaraan roda dua atau mobil, hindari jalan tol atau tidak dan sebagainya sebelum mulai berkendara,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
dia lupa nyontrengin yg gambar motor


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau