Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Fitur Rem ABS pada Motor Matik

Kompas.com - 27/01/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor jenis skuter matik makin diminati masyarakat. Selain karena pengoperasian lebih mudah, akhir-akhir ini banyak ragamnya.

Mulai spesifikasi mesin yang digunakan, fitur keamanannya, beberapa skuter matik juga dilengkapi fitur keselamatan cukup canggih.

Seperti fitur pengereman Anti-lock Brake System (ABS), juga diaplikasikan pada beberapa skuter matik kelas premium dengan harga yang lebih mahal tentunya. Lantas, sebenarnya apa perbedaannya skutik yang ABS dan tidak ABS?

Baca juga: Begini Cara Aman Skutik Melewati Jalan Menurun dan Menikung

Skutik Malaguti Madison 125VISORDOWN.com Skutik Malaguti Madison 125

Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro mengatakan, skuter matik yang dilengkapi ABS memang dibanderol lebih mahal, namun fitur tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Fitur ABS sangat unggul digunakan di berbagai medan jalan, khususnya di permukaan jalan yang licin seperti ada genangan dan sebagainya, dengan Anti-lock Brake System (ABS) roda diupayakan tidak terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak,” ucap Danang kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Dia mengatakan meski pengendara melakukan hard braking atau rem mendadak secara spontan roda kendaraan diupayakan tidak akan terkunci.

Baca juga: Honda Luncurkan Skutik SH160i, Ini Fitur Barunya

Pelek dan rem ABS motor Honda ADV 160Dok. AHM Pelek dan rem ABS motor Honda ADV 160

“Sehingga risiko tergelincir di jalan licin akibat roda mengunci dapat dihindari, dan laju sepeda motor tetap terkendali misal untuk menghindari halangan di jalan,” ucap Danang.

Dia mengatakan fitur ABS bekerja berdasarkan sensor kecepatan putaran roda yang mendeteksi roda dalam keadaan tidak berputar namun motor tetap melaju.

“Data dari sensor tersebut akan diterima dan diolah oleh Electronic Control Unit (ECU), untuk kemudian akan memerintahkan komponen ABS modulator mengatur tekanan fluida di dalam kaliper rem pada masing-masing roda,” ucap Danang.

Baca juga: Banjir di Semarang, Banyak Skutik yang Terjebak dan Mogok

ilustrasi Vespa Primavera S 150 I-GET ABS.Vespa.com ilustrasi Vespa Primavera S 150 I-GET ABS.

Dia mengatakan begitu roda terdeteksi mengunci maka ECU akan merespons dengan cepat untuk mengurangi gaya pengereman biar pun tuas rem tetap dibetot.

“Saat roda mulai mengunci, ABS modulator akan mengurangi tekanan fluida sehingga rem akan terbebas untuk mempertahan traksi atau grip roda dengan permukaan jalan,” ucap Danang.

Meski begitu, proses tersebut terjadi begitu cepat antara menekan dan membuang gaya pengeraman sehingga pengereman tetap terjadi

Baca juga: Biar Aman dan Nyaman, Cek 3 Komponen Ini Sebelum Liburan Pakai Skutik

Kymco Like ABS 150i New VintageFoto: Kymco Kymco Like ABS 150i New Vintage

“Setelah penguncian roda berkurang, ABS modulator kembali menaikan tekanan fluida untuk mengembalikan gaya pengereman, peristiwa ini terjadi berulang-ulang dalam kurun waktu sepersekian detik,” ucap Danang.

Dia mengatakan proses tersebut terjadi secara otomatis yang didukung dengan sistem elektronik. Sehingga akurasinya lebih baik daripada mengocok tuas rem biasa secara manual untuk menghindari selip saat mengerem.

Jadi, skuter matik yang dilengkapi ABS tentu saja memiliki fitur yang lebih canggih daripada rem biasa atau pun rem kombinasi sekali pun. Sehingga wajar jika dibanderol dengan harga lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau