Pedrosa Jelaskan Mengapa MotoGP Terkesan Membosankan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dani Pedrosa memahami mengapa MotoGP saat ini minim aksi saling salip menyalip. Ternyata, memang perkembangan motornya yang membuat aksi tersebut sulit untuk terjadi.

Pedrosa mengatakan, salah satu masalah yang dia lihat ketika menyalip adalah motor MotoGP saat ini semakin kencang, lebih berat, dan sulit untuk digerakkan.

Baca juga: Pedrosa Pernah Tolak Tawaran Pindah ke Ducati

"Sebab, pada kecepatan tinggi, dengan downforce yang tinggi, tidak mudah untuk menggerakkan motor," ujar Pedrosa, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (29/12/2022).

Dok. @26_danipedrosa Dani Pedrosa finis di urutan ke-10 pada MotoGP Styria 2021 saat menjadi wildcard

Pedrosa menambahkan, efek dari perubahan tersebut membuat trek terkesan lebih kecil dan lebih sempit. Hal tersebut tentunya sulit untuk dilihat dari luar.

"Ada trek yang lebih panjang seperti Malaysia. Anda akan melihat lebih banyak manuver menyalip di sana, karena Anda benar-benar memiliki banyak ruang untuk memposisikan motor," kata test rider KTM tersebut.

Baca juga: Pedrosa Enggan Berkomentar Soal Keterpurukan Honda

"Tapi, ada beberapa tikungan yang sangat sempit dan hanya memiliki satu jalur. Dengan kecepatan dan berat tersebut, Anda hanya bisa berada di satu jalur saja," ujarnya.

Dok. @26_danipedrosa Dani Pedrosa finis di urutan ke-10 pada MotoGP Styria 2021 saat menjadi wildcard

Sebelumnya, banyak penonton MotoGP yang mengomentari bahwa balapan saat ini terlihat membosankan, karena kurangnya aksi saling salip menyalip. Ternyata, penyebabnya bukan karena para pebalap bermain aman, tapi memang sulit untuk dilakukan di era MotoGP sekarang.

Untuk diketahui, rekor top speed motor MotoGP saat ini dipegang oleh Jorge Martin. Pebalap Prima Pramac tersebut melaju hingga 363,6 km/jam di pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.