Ini Artinya Saat Indikator T-Belt pada Innova dan Fortuner Menyala

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk seri mesin diesel Toyota 2KD-FTV, timming belt berfungsi menggerakkan camshaft agar bisa mengatur pembakaran mesin.

Banyak kasus lampu indikator timing belt  pada Innova atau Fortuner menyala sebagai peringatan pemilik mobil untuk melakukan penggantian part. 

Pihak pabrikan merancang timing belt dengan rekomendasi pemakaian hingga jarak 150.000 kilometer (km). Jika sampai putus, efeknya menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

"Usia pakai rekomendasi pabrikan untuk jarak tempuh 150.000 km. Jika menyala artinya, sudah warning untuk diganti," ucap Paska Estu Wicaksono Technical Leader Toyota Nasmoco Pemuda Semarang, kepada Kompas.com, Kamis (23/6/2022). 

Baca juga: Memasang Busi Ada Tekniknya, Bukan Sekadar Kencang

Meskipun demikian, Paska menjelaskan pemilik masih boleh menggunakan walau lampu indikator sudah menyala dengan catatan jarak tempuh belum melewati 150.000 km. 

Selain itu, ketika melakukan pergantian timing belt, ada beberapa bagian komponen yang harus diperhatikan. Terutama soal kebocoran ruang mesin pada area cover timing belt. 

Lihat Foto

Timing Belt(Dicky Aditya Wijaya)

"Ceceran oli mesin jika di biarkan tertiup putaran rotor akan membuat karet timing belt tidak lentur dan bisa putus," ujarnya. 

Paska menjelaskan, pada dasarnya timing belt Innova dan Fortuner telah melalui uji coba pemakaian hingga jarak 200.000 Km. Namun karena tiap beban kendaraan berbeda-beda, maka direkomendasi pergantiannya di 150.000 km sebagai patokan aman. 

Jika timing belt mesin putus, otomatis kinerja katup dan piston bisa tidak sinkron. Efeknya bisa membuat terjadinya benturan dua komponen poros mesin yang menyebabkan poros engkol baret atau ganti blok mesin.