Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk, Tarik Setengah Kopling Saat Naik Motor

Kompas.com - 28/03/2021, 19:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah mengalami kondisi kampas kopling sepeda motor cepat aus padahal belum lama diganti? Padahal umumnya usia kampas kopling yang sehat mencapai 15.000 km hingga 20.000 km.

Salah satu faktor penyebab kampas kopling motor cepat aus adalah cara berkendara yang salah.

Contoh yang salah dalam mengendarai motor kopling adalah melakukan tarikan setengah kopling pada tuas.

Menarik tuas setengah kopling umumnya dilakukan oleh pengendara saat melewati tanjakan yang curam. Setengah kopling dilakukan dengan tujuan agar torsi mesin lebih maksimal.

Selain saat melewati tanjakan, beberapa pengendara melakukan tarikan setengah kopling saat mengoper gigi karena malas untuk menarik tuas kopling secara penuh.

Baca juga: Ngeri, Ular Bersarang di Bodi Skutik, Bagaimana Mencegahnya?

"Saat akan melewati tanjakan, kita harus sudah mempersiapkan kendaraan kita. Turunkan perseneling ke gigi rendah sebelum tanjakan sehingga kendaraan memiliki tenaga yang cukup dengan transmisi yang tepat," kata Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (28/3/2021).

Saat tuas kopling hanya tertekan setengah, beban kerja kampas kopling lebih besar karena tidak renggang sempurna.

Otomatis akan mengakibatkan kampas cepat menipis karena bergesekan dengan pelat kopling.

"Kebiasaan gantung kopling atau menarik setengah tuas kopling bisa menyebabkan kopling selip dan akhirnya menyebabkan kerusakan kopling. Selain itu, kebiasan ini tentu saja membuat kampas kopling cepat aus," kata Marcell lebih lanjut.

Selain menarik setengah tuas kopling, sistem kopling juga bisa cepat rusak saat menarik tuas terus-menerus padahal kondisi motor sedang berhenti. Hal ini karena sistem kopling bekerja saat motor berjalan.

Oleh karena itu, saat berhenti di lampu merah lebih baik perseneling dikondisikan pada posisi netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
klo tanjakannya padat merayap, masa harus habis kopling dilepas... nabrak atuh


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau