Mobil Bekas Bergaya Retro yang Cocok untuk Pemula, Harga Rp 50 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski memiliki usia yang tidak lagi muda, mobil bekas bergaya retro atau klasik masih jadi daya tarik tersendiri. Bahkan kini peminatnya meningkat seiring perkembangan tren di anak muda.

Demikian yang dirasakan oleh penggagas sekaligus pemilik Kedai Built Up Helmie Sarosa saat berbincang bersama Kompas.com belum lama ini. Namun, ia tak menampik bahwa pandemi cukup berpengaruh.

"Benar, cenderung naik peminatnya saat ini karena mobil tersebut punya daya tarik unik serta menyenangkan. Bila sudah tercebur, sulit untuk bisa berhenti," ujar dia.

Baca juga: Pilihan Sedan Bekas Harga Rp 70 Jutaan, Bisa Dapat Camry, BMW dan Mercy

GridOto.com Toyota Great Corolla sampai kini masih banyak penggemarnya

Lebih jauh, Helmie mengayakan bahwa memiliki mobil klasik tidak selalu mahal. Contohnya, dengan kocek Rp 50-60 juta sudah terbuka banyak pilihan untuk bisa digarasikan.

"Untuk kondisi yang ideal dimana surat-surat sudah lengkap, keadaan masih sehat, lumayan banyak mobil klasik berharga Rp 50-60 jutaan dari yang Jepang-an sampai Eropa," katanya.

Adapun rekomendasi mobil klasik di harga tersebut ialah Toyota Carina (Rp 25-40 jutaan), Toyota Sprinter Twincam (Rp 30-40 jutaan), Nissan Cedric (Rp 30-50 jutaan), Toyota Corolla DX (Rp 25-50 jutaan), dan Mazda Luce (Rp 50-70 jutaan).

Bagi mobil non-Jepang, beberapa pilihannya ialah Volvo wagon V70 (Rp 65 jutaan) dan BMW 318i E30 (Rp 40-70 jutaan). Tapi, harga ini dapat berubah tergantung kondisi dan kelengkapan dokumen kendaraan.

Baca juga: SUV Bekas Mulai Rp 50 Jutaan, Jadi Pilihan untuk Terjang Banjir

KOMPAS.com/Ruly Mobil Klasik Retro

"Masih banyak lagi sebenarnya, hanya saja mobil tersebut yang masih mudah bila ingin merapihkan kembali. Sparepart-nya masih banyak tersedia dan tidak terlalu mahal," jelasnya.

Meski relatif terjangkau, punya mobil berusia tua juga harus punya kesadaran. Salah satunya, harus siap merogoh kocek tambahan untuk biaya perbaikan karena bagaimanapun usia kendaraan berpengaruh kepada kondisi komponen yang ada.