Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pelabuhan Patimban Mampu Tekan Arus Lalin Jakarta-Bekasi

Kompas.com - 21/12/2020, 13:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, bisa menjadi jalur logistik baru di Indonesia.

Pasalnya, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, saat ini telah menjadi pelabuhan tersibuk di Indonesia.

Seiring dengannya, kawasan tersebut seringkali menyebabkan kemacetan di ruas Jakarta-Bekasi maupun sebaliknya. Proyek Patimban dinilai memiliki peran yang strategis yang akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Diresmikan, Ekspor Perdana 140 Unit Mobil ke Brunei via Pelabuhan Patimban

Uji coba bongkar muat kendaran bermotor di Pelabuhan PatimbanKemenhub Uji coba bongkar muat kendaran bermotor di Pelabuhan Patimban

"Pelabuhan ini akan memperkuat keberadaan pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas Bekasi-Jakarta," kata Jokowi, saat peluncuran pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban secara virtual, Minggu (20/12/2020).

Jokowi melanjutkan, dengan lokasi yang strategis di antara Bandara Kertajati dan Kawasan Industri di Bekasi, Karawang, Purwakarta, diharapkan Pelabuhan Patimban akan menjadi kunci penghubung antarkawasan, seperti industri manufaktur (termasuk otomotif), pariwisata, dan sentra-sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.

"Saya yakin keberadaan pelabuhan Patimban ini akan menjadi kunci penghubung antar kawasan, seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," ucapnya.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Ini 5 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Pada kesempatan sama, Jokowi menyebut pembangunan Pelabuhan Patimban di tahap pertama ini sudah siap melayani peti kemas dengan kapasitas 3,5 juta TEUs (twenty foot equivalent units) dan diharapkan menjadi 7 juta TEUs pada tahap ketiga.

Adapun, kapasitas car terminal nantinya meningkat dari 218 ribu mobil secara utuh atau completely built up (CBU) dan nanti jadi 600 ribu kendaraan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap agar Pelabuhan Internasional Patimban dapat menghasilkan 4,3 juta pekerjaan dalam 15 tahun ke depan.

Terkhusus bagi wilayah Provinsi Jawa Barat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Serta pertumbuhan ekonomi sebanyak 14 persen untuk Jawa Barat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau