Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Fuso Perkenalkan Varian Baru Fighter

Kompas.com - 11/02/2020, 19:42 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menutup tahun 2019 dengan perolehan market share 44,2 persen. Hasil ini membuat Mitsubishi Fuso berhasil mempertahankan dominasi di pasar kendaraan niaga.

Dari raihan tersebut peningkatan market share di segmen MDT (Medium Dutty Truck) terlihat cukup signifikan. Produk Fighter dinilai jadi produk yang berkontribusi besar.

Untuk memperkuat penetrasi di segmen MDT, PT KTB telah menyiapkan line up varian baru guna penyesuaian model dan menjawab kebutuhan pasar.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Arti Huruf dan Angka pada Mobil Transmisi Matik

Mitsubishi Fuso hadirkan 9 varian baru truk FighterKompas.com/Setyo Adi Mitsubishi Fuso hadirkan 9 varian baru truk Fighter

Rencananya varian terbaru MDT Fighter FN61FL HD (6x2) bakal diluncurkan, dan melengkapi total 18 varian Fighter di tahun 2020.

Model ini memiliki tenaga 270 PS , dikombinasikan dengan transmisi Eaton 9-percepatan, final gear 6.166 dan panjang sasis hingga 9,8 meter.

Duljatmono, Sales and Marketing Director PT KTB, mengatakan jika sejak dipasarkan pada 2019 lalu, truk Fighter telah terjual sebanyak 1.581 unit.

Baca juga: Posisi Gigi Mobil Transmisi Matik di Lampu Merah, Pakai D atau N?

KTB Mitsubishi Fuso rencanakan masa depanKompas.com/Setyo Adi KTB Mitsubishi Fuso rencanakan masa depan

“Kami meluncurkan varian baru Fighter, yaitu model long version 6x2 pada Februari ini. Varian ini dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen logistik, yang menjadi pasar terbesar di segmen kendaraan niaga,” ujarnya di Jakarta (11/2/2020).

Selain meluncurkan varian baru, PT KTB juga menyiapkan produk Custom Tailored Truck (CTT) yang dapat dimodifikasi untuk mengoptimalkan varian kendaraan berdasarkan kebutuhan pasar namun tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Layanan yang ditawarkan misalnya mengubah posisi tangki bahan bakar atau jalur pembuangan knalpot ke arah tertentu, seperti yang dilakukan beberapa truk penyalur BBM. Ataupun kebutuhan lainnya yang butuh modifikasi pada bagian bodi atau rangka.

“Fungsi dari CTT ini akan semakin memperkuat pelayanan KTB karena mempermudah pelanggan dengan berbagai solusi yang diberikan,” kata Duljatmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau