Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Protes Ada 21 Seri Dalam Satu Musim, Terlalu Banyak!

Kompas.com - 06/02/2020, 12:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2019, jumlah seri dalam MotoGP sudah bertambah menjadi 19 seri. Musim ini akan bertambah lagi menjadi 20 seri.

Sedangkan musim 2021, kembali akan bertambah menjadi 21 seri. Pebalap sekelas Marc Marquez pun bahkan keberatan dengan jumlah tersebut.

Tahun 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan sirkuit Mandalika, Lombok, yang akan menjadi lokasi digelarnya balap MotoGP. Dengan masuknya Indonesia juga akan menambah jumlah seri dalam satu musim.

Baca juga: Marc Marquez Bilang GP Mandalika Bakal Seru!

Marc mengatakan, bahwa semakin banyak jadwal balapan akan semakin menyenangkan. Namun, jumlah 20 seri menurutnya sudah merupakan batas tertinggi.

Marquez bersaudara saat presentasi livery terbaru Repsol Honda Team di Jakarta, Selasa (4/2/2020).Kompas.com/Donny Marquez bersaudara saat presentasi livery terbaru Repsol Honda Team di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

"Sepertinya, di masa depan akan ada lebih banyak lagi balapan. Menurut saya, Dorna harus mengubah strategi untuk menyusun kalender balap. Sebab, kami juga manusia," ujar Marc, kepada wartawan, di sela-sela presentasi Repsol Honda Team, di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Marc menambahkan, bukan hanya para pebalap, tapi juga para mekanik, tim, dan juga semua pabrikan butuh waktu untuk beristirahat.

Baca juga: Honda Tanggapi Tuduhan Marquez Curang di MotoGP

"Menurut saya, 20 seri sudah cukup. Jika ingin ditambah lagi, Dorna harus mengubah strategi. Sebab, lebih banyak balapan, tentu lebih banyak usaha bagi semua orang," kata Marc.

Beberapa solusi yang muncul kabarnya adalah mengurangi jumlah sesi tes resmi dan juga membuat waktu pelaksanaan balapan di akhir pekan dari tiga hari menjadi dua hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com