Toyota dan Panasonic Kolaborasi Produksi Baterai Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggandeng Panasonic, Toyota Motor Corporation (TMC) resmi menjalin kerja sama mendirikan perusahaan patungan bernama Prime Planet Energy & Solution, Inc, guna mengembangkan baterai prismatik kendaraan listrik.

Melansir dari Toyota Global, keputusan kerja sama itu sebenarnya sudah direncanakan sejak Januari 2019 lalu, tepatnya saat kedua belah pihak resmi menyelesaikan kontrak integrasi bisnis dan usaha patungan guna mendirikan perusahaan baru.

"Baterai sebagi solusi untuk menyediakan energi bagi mobil dan berbagai bentuk mobilitas lainnya, termasuk isu masalah lingkungan. Diharapkan untuk memenuhi peran sentral dalam masyarakat ke depan, peran yang mendukung kehidupan masyarakat," tulis dalam siaran resmi tersebut, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Pemerintah Targetkan Produksi Baterai Kendaraan Listrik di 2023

KOMPAS.com / Aris Harvenda Toyota LQ di Tokyo Motor Show 2019

Dalam perusahan baru tersebut, keduanya telah mencapai kesepakatan untuk mengembangkan baterai yang memiliki banyak kelebihan. Mulai dari biaya kompetitif dan hemat, aman, serta berkualitas baik dalam hal kapasitas, output, serta daya tahan.

Panasonic dan Toyota juga mengklaim nantinya baterai yang diproduksi tidak hanya untuk keperluan konsumsi produk-produk Toyota saja, melainkan juga untuk didistribusikan secara luas bagi semua pelanggannya.

Diberitakan oleh Reuters, Senin (3/2/2020), operasional pabrik yang 51 persen sahamnya dimiliki oleh Toyota akan efektif dimulai pada 1 April mendatang dengan total tenaga yang dipekerjakan sebanyak 5.000 karyawan.

Baca juga: Reaksi Toyota saat Hybrid dan PHEV Tanpa Hak Istimewa

https://global.toyota/ Toyota dan Panasonic jalin kerja sama pengembangan baterai mobil listrik

Kerjasama Toyota dan Panasonic dalam pengembangan baterai bukan yang pertama kali dilakukan. Pada 1996 silam, keduanya juga pernah membuat perusahaan bernama Primearth EV Energy yang saat itu difokuskan untuk membuat baterai mobil hibrida.

Panasonic pun selama ini telah menjadi pemasok resmi baterai silinder yang digunakan mobil listrik lansiran Tesla di Amerika Serikat. Kesepakatan ini juga tak lepas dari ambisi Toyota yang menargetkan setengah dari penjualannya di dunia didominasi kendaraan listrik pada 2025 mendatang.