Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Elvindo Mulai Bidik Komponen Lokal

Kompas.com - 12/01/2020, 16:42 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

CIKUPA, KOMPAS.com - PT Indo Jaya Motor Electric, pemegang merek motor listrik Electric Vehicle Indonesia atau Elvindo, resmi mendirikan fasilitas perakitan di kawasan Cikupa, Tangerang, Sabtu (11/1/2020).

Saat ini motor-motor yang dirakit masih berstatus Completely Knock Down (CKD) dari China. Namun ke depan, Elvindo berusaha terus meningkatan jumlah kandungan komponen dalam negeri.

Baca juga: Skuter Listrik Elvindo Dijual Murah, Mulai Rp 5 Jutaan

"Perencanaan kita dalam dua tahun TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 40 persen. Tapi mungkin dalam tahun depan sudah mencapai 40 persen," kata Hengky Wijaya, Direktur Utama Elvindo di Cikupa, Sabtu (11/1/2020).

Fasilitas perakitan Elvindo di Cikupa, TangerangKOMPAS.com/Gilang Fasilitas perakitan Elvindo di Cikupa, Tangerang

Hengky mengatakan, dia optimistis sebelum dua tahun TKDN motor listrik Elvindo bisa mencapai 40 persen sebab jumlah komponen yang ada pada motor listrik tidak sebanyak motor bahan bakar fosil.

"Bodi, sasis itu hal mudah, ban juga sudah lokal, kemudian pelek. Kita sudah bawa molding (alat cetak) di Indonesia. Nanti kita bikin sendiri," kata Hengky.

Baca juga: Pabrik Skuter Listrik Elvindo di Tangerang Resmi Beroperasi

Hengky mengatakan, setelah jumlah TKDN berhasil mencapai 40 persen, tiga tahun tahun kemudian pihaknya akan terus berusaha meningkatkan jumlah komponen dalam negeri sampai mendekati 100 persen.

Fasilitas perakitan Elvindo di Cikupa, TangerangKOMPAS.com/Gilang Fasilitas perakitan Elvindo di Cikupa, Tangerang

Untuk bisa berdikari soal komponen-komponen tersebut, Hengky mengatakan, PT Indo Jaya Motor Electric memiliki rekanan perusahaan lokal satu grup yang nantinya akan memasok komponen.

"Bikin di sini, bukan vendor, grup kita, kita punya partner yang akan bermitra dengan kita di kawasan industri di Subang, Jawa Barat. Kita memang juga sedang bangun fasilitas di Subang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau