Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Apa Saja yang Diperiksa Saat Mobil Tune Up

Kompas.com - 23/12/2019, 09:22 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memang aktivitas tune up sudah semakin jarang terdengar khususnya pada mobil zaman now, yang sudah serba komputasi. Namun, mobil era 1990-an, masih era transisi, antara teknologi digital dan analog, karenanya masih lazim melakukan tune up.

Tune up merupakan upaya untuk mengembalikan performa mesin mobil seperti semula. Dalam melakukan tune up, terdapat beberapa komponen yang diperhatikan atau diperiksa.

Nurmardono, Branch Head Carfix Pondok Indah, Jakarta Selatan, berkata, pada tune up ada bagian-bagian mesin yang harus diperiksa serta dibersihkan. 

Baca juga: Apa yang Mesti Dilakukan Ketika Mesin Mobil Overheat?

“Namanya mengembalikan performa mesin suatu mobil supaya seperti semula sudah jelas ada banyak komponen yang diperiksa. Seperti karburator, throttle body, saringan udara, busi, baterai dan van belt,” ujarnya.

Berdasarkan uraian Nurmardono, disebutkan ada enam komponen yang diperiksa pada saat tune up, yaitu:

1. Karburator

Biasanya pemeriksaan karburator dilakukan oleh mobil non injeksi. Karburator akan dibersihkan, kemudian dilakukan penyetelan putaran mesin RPM mobil.

2. Throttle Body

Untuk mobil injeksi, dilakukan pemeriksaan throttle body, untuk pembersihan throotle body menggunakan alat bantu, yakni carbu cleaner.

Ilustrasi mesin mobil.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Ilustrasi mesin mobil.

3. Saringan udara

Filter udara pada mobil akan diperiksa kemudian dibersihkan. Namun, apabila terlalu kotor maka perlu diganti. 

4. Busi

Pada busi akan diperiksa elektroda dari kerusakan, pengikisan ataupun pecah. Kemudian pemeriksaan dapat dilihat munculnya api dari celah busi. Busi yang normal api terlihat tidak terlalu besar ataupun kecil.

5. Batterai (ACCU)

Pemeriksaan batterai dengan melihat elektrolit pada setiap sel, pemeriksaan air baterai, dan kemungkinan-kemungkinan penyangga batterai yang berkarat, longgar atau rusak.

Baca juga: Lewat Tol Layang Japek Pangkas Waktu Tempuh dan Lebih Hemat BBM

6. Van Belt

Pemeriksaan van belt (tali kipas) dengan cara memeriksa kelenturan van belt, ketegangan, keausan dan keretakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau