Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Ban Mobil yang Harus Segera Diganti

Kompas.com - 17/12/2019, 09:42 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBan merupakan komponen vital bagi kendaraan baik roda dua, empat, ataupun lebih. Ban juga tergolong komponen yang punya masa usia pakai, masuk dalam kategori fast moving parts yang perlu diganti ketika sudah waktunya. 

Lantas bagaimana cara memastikan kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban pada mobil?

Ditemui otomotif Kompas.com di Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019), Benny, Head of Specialist Spooring and Balancing Surya Aneka Ban, mengatakan, ban yang sudah perlu diganti dapat terlihat secara fisik.

Baca juga: Apa yang Mesti Dilakukan Ketika Mesin Mobil Overheat?

IBenny menambahkan, ban yang memerlukan perawatan dapat diketahui gejalanya sebagai berikut:

1. Kondisi tapak ban sudah gundul (botak)

Tapak ban yang sudah gundul akan mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. Secara fisik ban yang sudah gundul dapat terlihat dengan visual. Kondisi tersebut mengharuskan ban harus segera diganti.

Level gundul atau tidak satu ban, bisa ditentukan lewat tire wheel indicator (TWI) berupa segitiga yang biasanya ada pada sisi ban.

Jika permukaan karet pada tanda ini sudah tergerus, maka kondisi ban dipastikan wajib diganti. Pasalnya, kembangan yang ada sudah tidak berfungsi maksimal lagi, mulai aus. 

Kondisi ban aus berbulupopularmechanics.com Kondisi ban aus berbulu

2. Perubahan pada kemudi

Setir yang dikemudikan akan terasa tidak nyaman (ngambang), biasanya oversteer atau understeer yang berlebihan. Kondisi ini terjadi disebabkan oleh ban yang bermasalah. Baik karena usia ataupun kurangnya perawatan.

Ban mobil kempis di jalan Tol fungsional Kaligangsa-Gringsing arah Jakarta.istimewa Ban mobil kempis di jalan Tol fungsional Kaligangsa-Gringsing arah Jakarta.

3. Ban lecet akibat benturan keras

Biasanya terjadi karena ban mobil sering menghantam lubang yang dalam pada permukaan jalan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi.

4. Terdapat benjolan

Kondisi ini diakibatkan adanya serat baja yang terkandung dalam karet, yang berfungsi sebagai penguat konstruksi ban putus. Hasilnya, bagian ban lainnya harus menanggung beban yang lebih berat.

Baca juga: Jangan Paksakan Mobil yang Sedang Overheat, Fatal Akibatnya

“Lakukan pengecekkan ban secara berkala selama dua minggu sekali. Tingkatkan kesadaran akan keselamatan, kondisi ban yang tak layak pakai itu meningkatkan risiko kecelakaan,” ucap Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau