SUKABUMI, KOMPAS.com - Isuzu mu-X i-series menjadi sport utility vehicle (SUV) bongsor termurah dikelasnya. Meski demikian, mobil yang menjalani debut di GIIAS 2019 ini tetap menyajikan kemewahan dan kenyamanan berkendara.
Guna membuktikan klaim tersebut, PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengundang KOMPAS.com bersama rekan media lainnya untuk menjajal mu-X dalam kegiatan test drive Jakarta - Sukabumi, Jawa Barat dengan perkiraan jarak 318 kilometer, pekan lalu.
Terdapat lima unit mu-X pada perhelatan ini, dengan masing-masing mobil diisi empat orang. Kontur jalan yang dilalui beragam, mulai dari jalan perkotaan, tol, hingga perbukitan di sekitaran Camp Bravo Cidahu.
Baca juga: Penjualan Tumbuh Signifikan, Isuzu Indonesia Ingin Jadi Basis Ekspor
Mobil ini dihargai Rp 449 juta on-the-road DKI Jakarta dan diimpor secara utuh dari Thailand. Model tersebut hanya tersedia tipe transmisi otomatis.
Secara tampilan, mu-X i-Series sebenarnya tidak banyak lekukan seperti Toyota Fortuner maupun Mitsubishi Pajero Sport, tetapi juga tidak terlalu kaku sebagaimana Nissan Terra. Masih ada nuansa sport dan gagah di sana, terkhusus pada bagian gril depan.
Pada bagian interior, kesan besar begitu terasa. Ruang kepala, kaki, hingga posisi mengemudi amat nyaman. Belum lagi hampir semua bagian kabin dibalut oleh material soft touch.
Namun rasa menyenangkan tersebut tidak didapat di kursi baris ketiga. Keterbatasan di ruang kaki membuat perjalanan panjang begitu terasa jika penumpang dewasa duduk di baris tersebut.
Berbicara fitur mu-X, mobil sudah dilengkapi Passive Entry System yang membuat penumpang tak perlu memencet tombol apapun untuk masuk. Tinggal menggenggam gagang pintu dengan kunci di kantung saja.
Saat mobil bergerak, pengguna bisa memanfaatkan Head Unit layar sentuh sebesar 7 inchi juga bisa memfasilitasi penyetelan radio, USB, DVD, SD Card, Bluetooth, hingga iPod untuk mengusir jenuh. Ada pula USB Port maupun Power Outlet di setiap barisnya jika ponsel memerlukan pengisian daya.
Kenyamanan semakin optimal dengan adanya sistem TCS dan ESC yang bisa meredam getaran dan goncangan secara signifikan.
Demi menjamin keselamatan berkendara, mu-X telah dilengkapi sistem pengereman Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA). Serta, Hill Start Assist (HSA) dan Hill Descent Control (HDC), walau harus diaktifkan lebih dahulu.
Sayangnya, mobil belum disematkan kamera parkir sehingga menyulitkan pengguna bila harus bergerak mundur di tempat yang terbatas. Apalagi dimensi mobil terbilang cukup besar.
Bicara performa, mu-X dibekali mesin diesel 2.5 liter Commonrail Turbo (intercooled Variable Geometry System) yang dilengkapi transmisi 5-percepatan Triptonic dengan Adaptive Gradient Control. Sehingga, mobil mampu merilis daya 136 ps dan torsi 320 Nm.
Putaran awal mesin terbilang lamban, namun ketika sudah memasuki sekitar 2.000 rpm, keunggulan mu-X mulai terasa. Mobil berjalan mantap tanpa peduli medan yang dilaluinya. Turbo lag juga minim terasa ketika terjadi perpindahan gigi.
Hingga perjalanan usai, konsumsi bahan bakar mu-X tercatat mencapai sekitar 11 kilometer per liter. "Ini bisa terjadi karena karakter mesin mobil menahan rpm agar tidak langsung turun (tetap terjaga) sehingga keluaran bahan bakar bisa lebih efisien," kata Technical Advisor PT IAMI, Indarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.