BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) bersama PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menggelar sosialisasi dan edukasi guna mengurangi tingginya kecelakaan di jalan raya dan tol yang diperkirakan mencapai Rp 212,14 miliar di 2018.
Bertajuk 'Budaya Tertib Lalu Lintas kepada Pengguna Jalan Tol' pelatihan ini diikuti 40 pengemudi truk dari berbagai asosiasi industri seperti Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Asosiasi Semen Indonesia, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Asosiasi Pengusaha Minuman, dan beberapa perusahaan Logistik.
Baca juga: Isuzu Bertahan dengan Mesin Diesel di Indonesia
"Kegiatan ini salah satu bentuk tanggung jawab Isuzu Indonesia kepada masyarakat bahwa kami sebagai produsen kendaraan komersial tidak hanya menjual, tetapi memiliki tugas pada penegakkan peraturan-peraturan yang ada. Karena, bagi kami keselamatan adalah hal yang utama," kata General Manager IAMI Yohanes Pratama, di Isuzu Training Center Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).
Adapun kontribusi banyaknya kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat adalah 46 persen. Itu terjadi mayoritas, karena ketidaktaan masyarakat pengguna jalan terutama angkutan barang yang melebihi dimensi dan kapasitas muatan (over dimension and overload/ODOL).
"Awareness itu yang kurang memang, jadi semoga dengan acara ini awareness tentang kesadaran akan keselamatan berkendara itu adalah penting bisa ditekankan dan ditanamkan bagi pengemudi truk. Sebab segala fasilitas yang telah disediakan tidak akan berfungsi jika kebiasaan pengemudinya masih belum berubah (tidak peduli)," kata Atika Dara Prahita selaku Traffic Management Department Head PT Jasa Marga (Persero).
Baca juga: Budi Setiyadi Harap Indonesia Bebas ODOL Tahun 2021
Pada pelatihan tersebut, metode penilaiannya menggunakan alat khusus yang dinamakan mimamori. Fitur yang mirip dengan 'kotak hitam pesawat' ini disematkan pada truk Isuzu Giga untuk merekam seluruh aktivitas yang dilakukan pengemudi saat berkendara.
"Fitur ini dirancang membantu memudahkan konsumen memastikan pengoperasian truk secara aman dan efisien mulai dari menginjak gas, kopling, dan rem," kata Sales Support Department Head Sales Division PT IAMI Istadi.
"Cara ini diharapkan bisa mengubah kebiasaan pengemudi agar lebih aware saat berkendara," kata dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.