Tak Bisa Diremehkan, Ini Peran Penting Komunitas Mobil Bagi Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Owners Club (TOC) jadi payung resmi komunitas mobil-mobil Toyota di bawah naungan PT Toyota Astra Motor (TAM) yang dibentuk sejak 2015. Hingga kini ada 18 komunitas yang tergabung dalam TOC.

Menariknya, komunitas yang tergabung dalam TOC memiliki banyak kegiatan positif. Tak hanya sekadar kumpul, mereka saling adu kreativitas antar anggota. Dalam hal program kegiatan, modifikasi, aktivitas sosial, CSR, dan lain sebagainya.

PT TAM pun terus mendukung berbagai kegiatan komunitas, dan memberikan apresiasi lebih, seperti dalam acara Toyota Jamboree 2019 yang berlangsung di Ecovention Ancol, Jakarta, pada Minggu (17/11/2019)

Baca juga: Perkenalan Teknologi Elektrifikasi Lewat Toyota Jamboree 2019

Lihat Foto

Toyota Jamboree 2019 dihadiri sekitar 1.500 peserta dari 18 anggota Toyota Owners Club(KOMPAS.com/Dio)

“Komunitas itu perwakilan dari customer yang sangat loyal, support kami cukup banyak,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT TAM.

“Karena mereka menyebarkan informasi soal produk, layanan, kemudian mereka juga memberikan sharing knowledge perihal safety driving dan lain-lain,” katanya.

Bahkan menurut Anton, dalam beberapa kesempatan jika pihak prinsipal Toyota ingin melakukan studi perihal riset mobil baru, meminta tanggapan lebih dulu dari komunitas.

Baca juga: Jelajahi Indonesia, Tim Ekspedisi 5 Benua Toyota Petik Pelajaran dari Konsumen

Lihat Foto

Toyota Jamboree 2019 kembali digelar di Ecovention Ancol Jakarta (17/11/2019)(KOMPAS.com/Dio)

“Dari prinsipal misalnya kalau ada engineer atau chief engineer datang, pengin ketemu komunitas,” ucapnya.

Anton mengatakan, komunitas merupakan konsumen setia dan dianggap menjadi bagian internal perusahaan. Sebab mereka telah menjadi brand ambassador, serta menjadi sarana pengembangan produk.

Karena dari mereka, masukan-masukan penting didapat, dan menjadi arah pengembangan produk Toyota ke depannya.

“Karena mereka yang paling banyak tahu soal produk dan layanan yang kira-kira perlu ditambah atau perlu direvisi. Komunitas bahkan tidak bisa kami sebut eksternal, mereka sudah seperti keluarga kami,” kata Anton.