MILAN, KOMPAS.com - Salah satu sepeda motor yang diluncurkan Honda di ajang EICMA (Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori) 2019 di Milan, Italia, yakni CB1000R. Model ini mengalami sejumlah ubahan termasuk sektor jantung pacu.
Dibandingkan dengan model sebelumnya, motor besar (moge) yang mengusung konsep neo sport cafe ini lebih buas, karena memiliki tenaga lebih besar, hingga 16 persen dan torsi meningkat 5 persen.
Baca juga: Honda CRF1100L Africa Twin Pasti Dijual di Indonesia
Peningkatan tenaga itu berkat mesin berkubikasi 998 cc DOHC, empat silinder. Jantung pacu itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 143 tk pada 10.500 rpm dan torsi puncak 104 Nm pada 8.250 rpm.
Selain itu didukung juga dengan suspensi depan yang menggunakan Showa model upside down dengan Front Big Piston (SFF-BP) dan monoshock belakang Showa.
Penggunaan rangka menggunakan model baja mono-backbone, untuk konstruksinya gunakan pelat pivot alumunium yang dapat menguragi bobot mencapai 2,5 kg.
Baca juga: Meluncur di EICMA 2019, Ini Spek Moge Terlaris Honda di Indonesia
Sistem pengereman pada bagian depan menggunakan kaliper ganda dengan empat piston yang menggigit cakram berukuran 310 mm.
Selanjutnya sistem pencahayaan, sudah menggunakan full LED untuk lampu bagian depan dan juga bagian belakang.
Sistem pengereman untuk bagian belakang menggunakan kaliper dua piston dan cakram berukuran 256 mm plus dilengkapi sistem ABS.
Penggunaan ban belakang lebih besar dari sebelumnya, yaitu 120/55 ZR17 dengan pelek 6 inci dan ban depan 120/70 ZR17.
Sedangkan untuk bore x stroke tetap menggunakan ukuran 75 mm x56,5 mm, tetapi rasio kompresinya naik 0,4 menjadi 11,6:1.