Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Kaca Film Mobil di Jepang Tak Ada yang Gelap

Kompas.com - 02/11/2019, 07:42 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tak banyak mobil pribadi yang berseliweran seperti di Indonesia, namun ada pemandangan unik lainnya yang Kompas.com dapatkan saat berkunjung ke Jepang beberapa hari lalu.

Bila diperhatikan, hampir semua pengguna mobil pribadi tak ada yang menggunakan kaca film pada bagian depannya. Sangat berbeda dengan kultur di Indonesia yang justru saling berlomba menggelapkan kaca film dengan beragam alasan.

Usut punya usut, ternyata memang hal tersebut sudah menjadi regulasi bagi setiap pemilik mobil di Jepang. Alasannya pun cukup klasik, yakni terkait masalah keamanan.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Mungil Lebih Mendominasi di Jepang

"Depan dan samping baris pertama harus clear atau terang supaya polisi mudah memantau pengendaranya, kalau bagian belakang boleh (pakai kaca film)," ucap Head, Demand & Supply Section Sales Planning Department Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Ryo Kawasaki, ketika berbincang dengan Kompas.com beberapa waktu lalu Nagoya, Jepang.

Suasana lalu lintas di salah satu sudut kota di Jepang Suasana lalu lintas di salah satu sudut kota di Jepang

Pria yang sudah cukup lancar berbahasa Indonesia ini pun menjelaskan, polisi di Jepang biasa memantau pelanggaran lalu lintas melalui kamera CCTV yang banyak beredar disetiap sudut jalan.

Sistemnya pun tak berbeda jauh seperti yang saat tilan elektronik yang baru diterapkan di Jakarta belakangan ini. Bila terdapat ada pelanggaran, polisi akan memberikan tilang ke alamat dari registrasi pelat nomor pemilik mobil.

Tak hanya karena regulasi saja, sebab lain pemilik mobil di Jepang tak menggunakan kaca film gelap pada bagian depan dan samping, ternyata juga dikarenakan adanya unsur budaya.

Andre, selaku local tour guide dalam perjalanan Daihatsu ketika mengujungi Tokyo Motor Show 2019, menjelaskan bila masyarakat Jepang cukup terkenal dengan budaya hormat dan menghargai.

Baca juga: Beratnya Biaya Pemakaian Mobil Pribadi di Jepang

Ilustrasi parkiran mobil di Jepang Ilustrasi parkiran mobil di Jepang

 

Lantaran hal itu, makanya bila ada penggunaan kaca film gelap pada bagian depan dianggap kurang sopan.

"Budayanya seperti itu, jangankan kaca film di mobil, pakai kaca mata hitam saat sedang berbincang saja itu sudah dianggap tidak sopan, karena tak langsung menatap mata. Mobil-mobil di Jepang selalu kalau diperhatikan tidak ada kaca gelap, kecuali mungkin mobil dinas perdana menteri," ujar Andre.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com