Informasi Terkini Soal MotoGP Mandalika yang Siap Digelar 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan menggelar MotoGP pada 2021. Saat ini pembangunannya sudah memasuki tahap ground working badan jalan sebesar 30 persen.

Pembangunan badan jalan mulai dilakukan pada Januari 2020, dan kemudian dilanjutkan dengan upgrading permukaan badan jalan menjadi lintasan balap. Pembangunan sirkuit diharapkan selesai pada akhir 2020.

Baca juga: Bos Dorna Datang ke Mandalika Lihat Pembangunan Sirkuit MotoGP

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer mengatakan, ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yakin pembangunan selesai tepat waktu karena ITDC tidak bekerja sendiri.

"Ini bukan proyek ITDC saja tapi proyek Indonesia. Dalam proses pembangunan sirkuit, ITDC tidak bekerja sendirian sehingga pasti selesai. Indonesia sudah membuktikan mampu menyelenggarakan Asian Games, sebagai ajang olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade," kata Abdulbar dalam keterangan resmi, Selasa (29/10/2019).

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta saat menyambangi progres pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Senin (28/10/2019)

Abdulbar mengatakan, saat ini beberapa BUMN bersinergi dalam persiapan MotoGP Mandalika 2021. Mulai dari pengerjaan badan jalan oleh WIKA dan Waskita Karya hingga penambahan panjang lintasan runway.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika Diumumkan pada 2020

Selain itu, Pelindo III dan ASDP tengah mengembangkan fasilitas kargo. DAMRI akan membuka rute baru yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju Mandalika dengan menyiapkan 12 bus baru.

Guna meningkatkan aksesibilitas ke kawasan Mandalika, pemerintah akan menyiapkan akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 KM dari bandara ke lokasi. Jalan bypass ini tengah disiapkan oleh PUPR.

"MotoGP memiliki penggemar yang besar, tiap minggu ditonton hampir 430 juta pemirsa TV di seluruh dunia. Ini akan memberikan country branding dan keuntungan yang besar bagi Indonesia,” kata Abdulbar.