Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mini Bermesin Listrik Belum Bisa Dibawa ke Indonesia

Kompas.com - 24/10/2019, 13:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia mengaku belum berminat membawa MINI Cooper SE berteknologi listrik dalam waktu dekat ke Indonesia. Sebab saat ini ekosistem untuk kendaraan listrik di Tanah Air belum siap.

Menurut Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania, ekosistem yang dimaksud ialah infrastruktur, regulasi, persiapan diler (terkait layanan purna jual dan sparepart), konsumen, dan sebagainya.

"Saat ini, kita sama sekali belum ada rencana untuk meluncurkannya, bahkan di tahun depan sekalipun. Sebab, masih banyak yang disiapkan. Jika ingin diluncurkan, pasti BMW Group Indonesia melakukan perkenalan lebih dahulu," kata Jodie di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Dilema SPKLU dan Populasi Mobil Listrik BMW

Deretan mobil Mini Cooper dari berbagai jenis yang berkumpul untuk merayakan hari jadi ke-25 Jakarta Morris Club (JMC) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (16/9/2018) pagi.Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil Mini Cooper dari berbagai jenis yang berkumpul untuk merayakan hari jadi ke-25 Jakarta Morris Club (JMC) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (16/9/2018) pagi.

"Seperti yang sudah-sudah, kita akan bawa dahulu unit konsepnya, diperkenalkan ke masyarakat sembari menyiapkan layanan purna jual dan ketersediaan komponennya, serta proses lainnya. Sehingga ketika unit datang, segalanya sudah siap," ujarnya.

Lagipula, lanjut Jodie, mobil bernama Mini Electric ini akan baru diluncurkan secara global pada 2020 mendatang. Agar bisa masuk Indonesia, tentu diperlukan cukup waktu.

"Sejak awal diperkenalkan, sambutannya sangat baik sekali. Tapi saat ini kami belum menerima pemesanan di Indonesia, karena belum ada rencana pasti kapan mobil dibawa," kata Jodie.

MINI Electric Concept.carscoops MINI Electric Concept.

Sebagai informasi, Mini Electric menggunakan motor listrik berkapasitas 32,6 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 235 kilometer. Berpenggerak roda depan, mobil memiliki tenaga maksimum 181 Tk dan torsi puncak 270 Nm.

Di Inggris, mobil dibanderol 27.900 Poundsterling atau sekitar Rp 503 juta. Harga jual yang menarik tersebut membuat Mini Electric diminati lebih dari 45.000 orang di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau