Tempuh Ratusan Kilometer Ikuti ICE Day 2019

BOGOR, KOMPAS.com – Gelaran Indonesia CBR Race Day (ICE) 2019 menjadi magnet bagi para pecinta kecepatan di lintasan balap.

Agar hobi dapat tersalurkan, segala tantangan dan halangan pun mereka lalui.

Seperti Kuswanto (32) yang datang dari Bali hanya demi menyalurkan hobi balapan di ICE 2019. Untuk tampil maksimal, ia melakukan berbagai persiapan agar lebih siap mengikuti balapan.

“Saya suka ngebut, jadi tanpa pikir panjang langsung berangkat dari Bali. Saya senang sekali bisa bertemu banyak teman baru dan berkesempatan balapan di sirkuit Sentul ini menggunakan motor CBR kesayangan saya,” ujar pengusaha bengkel motor di Bali tersebut dengan antusias.

Kuswanto menceritakan, ini merupakan tahun pertama keikutsertaannya dalam ajang tersebut.

Di seri pertama bulan April lalu, ia berhasil menggondol posisi pertama dari kelas yang diikuti.

Peserta Lintas Pulau

Sama halnya dengan Kuswanto, peserta ICE 2019 lainnya yaitu Herman (38), juga rela menempuh perjalanan jauh dari rumahnya.

Bedanya, Herman berdomisili di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dan pertama kalinya mengikuti ajang ICE 2019.

“Saya sangat antusias karena ini kali pertama menjajal sirkuit Sentul. Sebelumnya saya hanya bisa menonton di rumah,” papar Herman.

KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.com Herman, Peserta CBR Indonesia Race Day 2019 Seri kedua asal Kalimantan Barat

“Lebih baik di sini (sirkuit) dibanding jalan raya, bahaya,” terang Herman.

ICE 2019 merupakan event balap yang digelar AHM untuk para pecinta CBR series demi merasakan sensasi kecepatan di lintasan balap.

AHM menyediakan total hadiah sebesar Rp 60 Juta untuk para pemenang di tiga kategori yang digelar, yaitu komunitas, non komunitas, dan open.

Kegiatan yang diikuti 215 peserta dan hadirnya kategori open sebagai kelas baru pada ICE Day 2019, tidak hanya memfasilitasi pecinta kecepatan di Indonesia untuk mengaspal di lintasan balap, namun juga mekanik tim balap.

Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, mengatakan pembaruan pada seri kedua ini dilakukan agar para mekanik dapat semakin terpacu untuk berkreasi pada setting motor timnya.

“ICE berupaya menyuguhkan nuansa balap bagi para pecinta CBR Series yang ingin merasakan performa tinggi motor dengan konsep Total Control di sirkuit,” jelas Andy.

Bagi yang penasaran melihat hasil lengkap balapan seri kedua bisa lihat di sini.