JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, mendorong PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai penyedia listrik, ikut meningkatkan upaya pemerintah menyukseskan kendaraan listrik.
Hal itu disampaikan Jonan dalam sambutan pameran Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74, inisiasi Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) yang digelar 9-11 Oktober 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).
Baca juga: Tips Pakai Lampu LED Agar Tetap Awas saat Jalan Berkabut
"Dengan pengunaan listrik untuk kendaraan, itu punya dampak yang banyak. Pertama mengurangi emisi gas buang. Hampir enam puluh persen energi kita dari batu bara, tapi kita lebih bisa mengatur emisi gas buang dari pembangkit itu dibandingkan kendaraan bermotor," kata Jonan di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Kedua lanjut Jonan, dapat mengurangi impor energi. Penggunaan listrik di kendaraan dapat mengurangi impor minyak. Kalaupun tidak turun, setidaknya minimal stagnan atau tidak bertambah.
"Ketiga langit lebih bersih," kata mantan Menteri Perhubungan ini.
Baca juga: Berkendara Sore Hari, Perhatikan Pergantian dari Terang ke Gelap
HLN ke-74 mengusung tema "Keberlanjutan Sektor Ketenagalistrikan dalam Menghadapi Era industri 4.0", acara diisi dengan seminar serta pameran produk terkini terkait listrik 4.0 termasuk mobil dan sepeda motor listrik.
Beragam kendaraan listrik yang ikut pameran ialah mobil listrik modifikasi Citroen Mehari, Bus Listrik TransJakarta, Tesla Model 3. Termasuk kendaraan listrik komuter modifikasi mulai dari skateboard dan otoped.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.