BURIRAM, KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengaku penampilannya di Aragon, Spanyol belum optimal. Sehingga dirinya tidak akan menahan diri saat ajang MotoGP Thailand 2019.
Meski memulai balapan dari posisi kedua, Quartararo terpisah dari rombongan baris depan dan menyudahi balapan dengan silisih hampir 9 detik dari juara pertama, Marc Marquez. Ia hanya bisa finis kelima di Aragon.
Hal tersebut diakuinya karena karakter motor Yamaha yang ditungganginya kurang optimal di lintasan Aragon. Tetapi akan berbeda dengan debut MotoGP Thailand yang bakal digelar di Sirkuit Buriram pekan ini.
Baca juga: Simak Jadwal MotoGP Thailand Akhir Pekan Ini
"Kupikir sirkuitnya akan lebih baik untuk kami daripada Aragon karena ada banyak trek lurus yang panjang, tikungan-tikungan lambat yang akan cocok dengan motor kami," katanya dikutip Crash, Rabu (2/10/2019).
"Pebalap-pebalap yang lebih berpengalaman kurang diuntungkan di sana karena ini baru kedua kalinya balapan digelar di sana, jadi kami akan bekerja keras agar cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik," ujarnya lagi.
Baca juga: Marc Marquez Berbagi Jurus Menghindari Potensi Crash
Terlebih, suasana di Asia seperti Thailand merupakan salah satu hal yang disukai Quartararo. Secara kebetulan, empat balapan berikutnya berada di Asia dan Australia.
"Ini adalah waktu yang paling saya suka di musim ini, menghadapi empat balapan di Asia dan Australia karena saya suka jalan-jalan dan saya punya peluang untuk beristirahat setelah Thailand," katanya.
Saat ini Quartararo menempati peringkat ketujuh klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 123 poin. Quartararo hanya berjarak 14 poin dari Valentino Rossi yang tepat berada di atasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.