Cerita Dovizioso Melesat di MotoGP Aragon 2019

ARAGON, KOMPAS.com - Pebalap Tim Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso tampil gemilang di MotoGP Aragon 2019. Meski mengawali balapan dari posisi ke-10, ia bisa berhasil merebut juara dua.

Dirinya mengaku bahwa hal tersebut bisa dicapai lewat konsistensi dan konsentrasi. Lalu, beberapa pebalap lain juga dinilai melakukan kesalahan karena tekanan di Sirkuit Motorland de Aragon, Spanyol, cukup berbeda.

"Hari ini adalah balapan yang sulit bagi saya, mendapat beberapa tekanan dari pebalap lain dan sulit mendapat tempat di depan. Tapi kemudian Rins dan Morbidelli melakukan kesalahan, yang membuka jalan untuk saya berada di depan,” ujar Dovizioso sebagaimana dikutip dari MotoGP.com, Minggu (22/9/2019).

Baca juga: Hasil Klasmen MotoGP, Marquez Semakin Menjauh dari Dovizioso

Lihat Foto

Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez (kiri) bersaing dengan rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019).(AFP/VLADIMIR SIMICEK)

Sejak saat itu, lanjutnya, Dovi mampu mengendalikan balapan dan terus berupaya agar tak terlalu menekan ban belakang supaya bisa mengejar Vinales, yang saat itu berada di posisi kedua.

"Saya tampil penuh determinasi dan sangat siap, tapi yang membawa lebih jauh adalah karena mengemudi konsisten hingga akhir," katanya,

Kendati demikian, Dovi belum bisa mengejar Marquez yang memimpin jalannya balapan dari awal. Baby Allien tersebut meninggalkan Dovi yang tepat berada di belakangnya dengan jarak 4,8 detik.

Baca juga: Pengakuan Ducati kenapa Motor Dovi Susah Belok

Lihat Foto

Andrea Dovizioso mendapat kesempatan menjajal ajang balap mobil DTM.(Foto: Crash.net)

"Kami cukup senang, karena ini adalah hasil yang dibutuhkan mengingat kami harus memulai balapan dari urutan ke-10," kata Dovi.

Sebagai informasi, tekad Dovi untuk menempatkan dirinya di podium sudah dilakukan sejak awal balapan. Pada lap ke-14, Dovi berhasil menyalip Miller di tikungan pertama untuk merebut posisi ketiga setelah sebelumnya terus mencari celah.

Dovi kemudian mengambil alih posisi kedua dari Vinales di lap ke-21 di jalur lurus memasuki tikungan pertama. Tapi sayang, untuk mengejar Marquez jaraknya terlalu jauh yakni 6,4 detik.