Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda Setengah Juta Menanti Jika Langgar Batas Kecepatan di Tol

Kompas.com - 05/09/2019, 06:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap jalan raya, sudah diatur batas kecepatan kendaraan yang melaju, termasuk juga di jalan tol. Aturan ini juga sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (PM).

Tepatnya pada PP Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 23 ayat 4 dan PM Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4.

Baca juga: Berkendara di Jalan Tol, Bukan Hanya soal Injak Gas

Dalam kedua peraturan tersebut, sama-sama mengatur bahwa batas kecepatan terendah di jalan tol adalah 60 kpj. Sedangkan batas kecepatan tertinggi, maksimum 100 kpj.

Baru-baru ini, terjaring lebih dari 50 mobil yang melanggar batas kecepatan kendaraan saat melaju di jalan tol.

Tepatnya jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang sedang digelar operasi ambang batas kecepatan oleh Satuan Patroli Jalan Raya Jatim III Ditlantas Polda Jatim. Operasi ini juga menjadi satu di antara rangkaian Operasi Patuh Semeru 2019.

Baca juga: Begini Cara Tepat Atasi Kondisi Mobil Mogok di Jalan Tol

Barang siapa yang melanggar peraturan tersebut, maka akan dikenakan sanksi pidana kurungan atau denda. Hal ini sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 287 ayat 5 jo pasal 106 ayat 4 huruf g atau pasal 115 huruf a.

Di situ tertulis bahwa sanksi pidana kurungan dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Awalnya, speed gun memiliki prinsip kerja menggunakan frekuensi dan gelombang suara, seperti rada. Seiring perkembangan teknologi, speed gun mulai menggunakan laser. Prinsip kerjanya adalah mengukur waktu pergi pulang cahaya untuk mencapai suatu objek dan memantulkannya kembali.

Baca juga: Ditinggal Suami di Masjid Ciawi, Ibu dan Bayi 4 Bulan Dievakuasi Polisi

Cahaya laser speed gun ini bergerak jauh lebih cepat dibandingkan dengan gelombang suara, sekitar 30 cm per nano detik. Selain itu, tingkat akurasinya juga sangat tinggi. Speed gun juga dapat mendeteksi atau mengukur kecepatan kendaraan dengan jarak maksimal 300 meter.

Untuk itu, speed gun menjadi andalan kepolisian lalu lintas dalam menindak para pelanggar batas kecepatan. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (2/9/2019), di mana ada 61 mobil yang ditilang oleh Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Jatim III Ditlantas Polda Jatim, pada operasi ambang batas kecepatan yang masuk dalam rangkaian Operasi Patuh Semeru 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
se7 bgt...baru fair tdk sepihak, jgn hanya pengendara yg jd obyek...aturan akan bersifat adil yg berdampak pengendarapun sadar aturan (fair) sdgkan aturan yg bersifat tdk adil akan berkesan mau menang sendiri.jd point nya saling berbenah dan saling memperbaiki.harapannya sadar aturan itu akan otoma


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Beri Sanksi Baru Atas Program Drone yang Beroperasi di Iran, UEA, dan China
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau