MISANO, KOMPAS.com - Valentino Rossi memang tidak naik podium di GP Inggris pekan lalu. Namun finis di posisi keempat membuatnya yakin bahwa Yamaha sudah mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik.
Kendati tidak menang, torehan Yamaha di GP Inggris memang cukup baik. Fabio Quartararo sangat cepat sejak latihan bebas, sedangkan rekan Rossi, Maverick Vinales berhasil naik podium ketiga.
Baca juga: Rossi: Posisi Zarco Mirip dengan Saya Ketika di Ducati
“Yamaha mulai mengerjakan hal-hal cerdas pada akselerasi, dan elektronik yang membuat ban belakang lebih baik. Ini semua hal yang saya minta selama dua setengah tahun lalu," kata Rossi mengutip Motorsport, Kamis (29/8/2019).
Rossi mengatakan, GP Inggris membuatnya yakin Yamaha bisa kompetitif lagi. Hal yang belum dia rasakan selama musim 2019.
"Mungkin kita bisa meningkat dan jadi lebih kompetitif di akhir tahun ini dan tahun depan," katanya.
Rossi pernah mengatakan Yamaha M1 2019 loyo di trek lurus dan kalah cepat di tikungan. Pendapat Rossi pun didukung oleh Vinales. Namun bedanya Top Gun terkesan tidak terlalu menuntut seperti Rossi.
Baca juga: Operasi Patuh Jaya, Wakapolda Ingatkan Petugas soal Praktik Pungli
The Doctor mengatakan Yamaha masih kalah kecang ketimbang Ducati atau Honda, tapi sekarang mulai membaik. Beruntungnya tim tahu kekurangannya, jadi mengerti mana yang mesti ditingkatkan.
"Membaik tetapi kami masih jauh. Sebelumnya kami hanya terpaut tujuh hingga delapan detik. Kami tidak akan sekuat Ducati di trek lurus, tetapi harus bekerja untuk memperkecil jarak," katanya.
Sempat Pesimistis
Sebelumnya, ketika Rossi mencoba motor baru Yamaha untuk spesifikasi 2020, di Sirkuit Brno, awal Agustus lalu, sempat keluar nada pesimistis. The Doctor mengaku tarikan si kuda besi yang dicoba tidak ada perbedaan yang signifikan.
Uji coba motor baru memang dijadwalkan setiap paruh musim kompetisi MotoGP. Sejumlah pabrikan MotoGP mulai mempersiapkan motor untuk musim 2020, termasuk Yamaha.
“Kami tidak merasakan banyak perbedaan, tetapi hal itu sudah diperkirakan. Motor baru ini hanya memiliki mesin yang sedikit berbeda, dan bukan pengembangan akhir motor 2020. Motor ini masih purwarupa,” kata Rossi kepada Motorsport.
Baca juga: Rossi Bawa Jimat Keberuntungan di GP Austria
Awal bulan lalu, Rossi mengaku belum menganalisa sepenuhnya motor 2020. Salah satu permasalahan yang masih menggajal, adalah soal distribusi tenaga yang belum optimal di kedua roda yang menjadi biang masalah kurang kompetitifnya Yamaha dalam dua tahun terakhir dibandingkan Honda, Ducati, atau Suzuki.
“Kami masih mengerjakan hal lain, tetapi harus dipastikan terlebih dahulu. Kami ingin motor lebih melekat dengan aspal, terutama pada bagian belakang. Selebihnya, motor ini masih sama seperti spesifikasi 2019,” kata Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.