SEMARANG, KOMPAS.com - Belum lama ini Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengatakan, sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling banyak menyumbang polusi udara di Jakarta.
Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif KPBB, menjelaskan, motor memperoleh angka paling besar yaitu 44,53 persen, yang dihitung KPBB berdasarkan kalkulasi jumlah kendaraan di seluruh wilayah Jakarta.
Baca juga: Harga BBM di Indonesia Termahal dengan Kualitas Terendah
Thomas Wijaya, Direktur Marketing, Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, belum melihat data yang dibuka oleh KPBB secara rinci. Pastinya Honda dalam hal ini akan memenuhi segala aturan yang berlaku.
"Datanya seperti apa kita juga mesti bicara data ke data, yang dimaksud dengan polusi emisi itu. Kami belum lihat datanya, karena ada jika ada data maka bisa dilihat dampaknya," kata Thomas di Semarang, belum lama ini.
Baca juga: Menakar Ambisi Indonesia Produksi Kendaraan Listrik di Tanah Air
Menurut data KPBB motor menghasilkan lebih banyak polusi dibandingkan dengan mobil diesel, bensin, bus, truk, atau bajaj sekalipun. Hal ini terjadi karena pembakaran dan volume motor yang sangat banyak di Jakarta.
"Walaupun kami harus melakukan penyesuaian, ya tentu aturannya akan diubah. Kami tentu akan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah yang ada," kata Thomas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.