Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Gunakan Balaclava saat Naik Sepeda Motor

Kompas.com - 19/08/2019, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memilih ukuran dan model helm terbaik, menggunakan balaclava juga mampu membuat bermotor lebih nyaman. Sebagaimana fungsinya, penutup kepala dan mulut tersebut bisa mereduksi polusi dan debu saat berkendara.

Balaclava adalah perlengkapan populer yang banyak digunakan para penunggang sepeda motor. Tidak hanya untuk bergaya, perlengkapan ini memiliki fungsi yang penting yakni mengurangi polusi atau debu ketika berkendara.

Tak hanya itu, helm pun tidak mudah bau keringat karena kepala tidak langsung bersentuhan dengan interior helm. Maka, interval pencucian helm menjadi lebih panjang.

"Balaclava adalah perlengkapan yang cukup populer, khususnya untuk mengurangi paparan polusi dan debu. Interior helm juga menjadi tetap bersih, tidak cepat rusak karena tak langsung bersentuhan dengan kepala. Jadi, keringat tidak menempel," kata salah satu pegiat dari komunitas pecinta helm, Belajar Helm, Ahmad M kepada Kompas.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Keseringan Dicuci, Busa Helm Bisa Kempis?

Dirinya juga menyatakan, para pengendara motor jangan sembarangan untuk membeli balaclava. Baiknya, pelindung kepala tambahan tersebut berbahan dry fit yang mampu menyerap keringat.

"Jangan berbahan spandex atau kain biasa, karena di pasaran banyak yang jual seperti itu. Bahan tersebut daya serap keringatnya rendah, jadi kepala akan cepat terasa panas dan balaclava sulit keringnya," ujar Ahmad.

Kendati demikian, menggunakan balaclava tidak membuat helm terhindar dari kadaluarsa atau masa penggunaannya. Helm akan tetap harus diganti ketika memang sudah tidak nyaman lagi atau busa tidak mampu mencengram kepala dengan proporsional.

Baca juga: Kenali Sejak Dini Helm yang Sudah Mulai Uzur

"Helm itu memiliki masa kadaluarsa. Cara pengecekan mudahnya, ketika helm jatuh maka busa akan copot. Atau bisa lihat dari interiornya, jika sudah ada guratan atau busa keras, helm tandanya sudah harus diganti," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
yang terpenting asal melindungi kepala dari benturan. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pujian untuk Putra Prabowo, Gibran: Mas Didit Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau