Curhat Dimas Ekky Absen di Moto2 Brno

BRNO, KOMPAS.com - Dimas Ekky kembali absen di seri kesepuluh Moto2 Brno, Ceko, Minggu (4/8/2019). Absen kali ini merupakan yang ketiga setelah kecelakaan di GP Assen, Belanda dan kemudian rehat di Sachsenring, Jerman.

Tiga kali tidak bisa balapan, Dimas meluapkan perasannya di media sosial. Lewat akun Instagram, pebalap Idemitsu Honda Team Asia Moto2 itu mengatakan sangat ingin bisa balapan di Berno, tapi tim dokter berkata lain.

Baca juga: Kepala dan Leher Masih Sakit, Dimas Ekky Absen di GP Ceko

"Saya percaya punya kesempatan buat balapan, tapi sayangnya masih ada cidera setelah kecelakaan Assen, jadi dokter mengatakan kepada saya belum memungkinkan untuk balapan di Brno, minggu depan saya akan kembali periksa MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan berharap bisa ikut di GP Austria, doakan saya berhasil," kata Dimas dikutip Kompas.com dari akun pribadinya, Senin (5/8/2019).

https://www.instagram.com/p/B0wFQoJniUy/?utm_source=ig_web_copy_link

Dimas sebetulnya sempat menjalani latihan bebas pertama FP1, Jumat (2/8/2019), pebalap asal Depok itu bahkan menyelesaikan sesi dan berada di posisi ke-31. Namun memasuki FP2, dia dinyatakan tidak fit oleh medical center MotoGP.

Awalnya kondisinya baik-baik saja. Namun semuanya berubah setelah FP1, usai menjalani latihan, pebalap yang diorbitkan Astra Honda Racing Team (AHRT) itu merasakan sakit di leher dan kepala.

“Saya menemui dokter, berpikir dengan beberapa pijatan sudah cukup, tetapi mereka melakukan pemeriksaan mendalam dan melihat ada sesuatu yang tidak benar. Keputusanya adalah tidak balapan akhir pekan ini," kata Dimas dikutip dari Motorsport, Sabtu (3//8/2019).

Baca juga: Hasil Moto2 Brno: Alex Marquez Menang, Dimas Ekky Absen Lagi

Team Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, mengatakan situasi Dimas tidak diduga sebelumya. Sebab setelah kecelakaan di Assen dan dinyatakan gegar otak, Dimas sudah menjalani pemulihan dan latihan yang cukup semasa jeda musim panas.

“Kami kecewa. Saya minta maaf tentang itu. Tetapi kami akan menemukan cara bagaimana memulihkan situasi ini,” kata Aoyama.