Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Mobil, Muncul Wacana Motor Kena Ganjil Genap

Kompas.com - 05/08/2019, 06:42 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan kendaraan dengan skema pelat nomor ganjil-genap, selama ini berlaku untuk mobil. Belakangan ini muncul wacana sepeda motor juga bisa kena aturan itu, khususnya buat wilayah DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Lipito pernah mengatakan, wacana itu sedang disiskusikan, dan perlu dikaji lebih dalam lagi.

Syafrin melanjutkan, alasan timbul wacana itu karena volume motor di wilayah ganjil genap cenderung meningkat, bakan klaim dia mencapai 72 persen, dan mobil hanya 28 persen.

Baca juga: Komunitas Ojek Online Tidak Setuju Sepeda Motor Kena Ganjil Genap

Bukan hanya itu, Syafrin menilai berdasarkan kajian yang sudah dilakukan, diketahui jika selama penerapan gajil genap, masyarakat cenderung tidak beralih ke moda transportasi umum, melainkan ke motor.

"Ini yang menjadi perhatian khusus buat kita bersama. Akan kita kaji lebih dalam mengenai motor akan seperti apa," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Gempa di Myanmar dan Thailand, Bisa Berdampak ke Indonesia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau