Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Dana Ratusan Juta untuk Bikin Carry ala Fluzh Concept

Kompas.com - 29/07/2019, 09:32 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain Jimny dan Ertiga, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga ikut memajang konsep modifikasi generasi baru Carry pikap. Mobil ini tampil dengan gaya sporty yang mengambil tema Carry Fluzh Conept.

Head of 4W Product Development and Accessories PT SIS Yulius Purwanto, menjelaskan inspirasi modifikasi Carry diambil dari beberapa tim balap yang dulu suka menggunakan Carry sebagai kendaraan untuk ajang slalom.

"Mulai dari tahun 1980 sampai 1990-an Carry ini menjadi salah satu pikap ringan yang banyak digunakan untuk slalom, jadi inspirasinya awal berangkat dari sana. Tapi pengembangannya kita lakukan lebih modern dengan memasang air suspension juga," ucap Yulius kepada  di  GIIAS 2019, Jumat (26/7/2019).

Baca juga: Berapa Biaya Merombak Jimny Seperti Tough Concept ?

New Suzuki Carry Fluzh ConceptKompas.com/Donny New Suzuki Carry Fluzh Concept

Bagian belakang yang sejatinya berguna sebagai ruang kompartemen atau bak, dirombak menjadi sarang untuk perangkat suspensi udara yang membuat mobil bisa turun naik hingga hampir menyentuh aspal ala low rider. Seluruh sektor ekterior dibungkus dengan warna menarik, yakni matte chrome steel blue.

Setelah itu ditunjang lagi dengan penggunaan pelek bertema sporty dengan dimensi 20 inci. Agar makin futuristik, kaca spion standar juga digantikan dengan sistem kamera.

New Suzuki Carry Fluzh ConceptKompas.com/Donny New Suzuki Carry Fluzh Concept

Dengan demikian, pengendara tak perlu lagi menengok spion untuk melihat kondisi bagian sisinya, cukup memantau dari head unitnya saja.

Lantas berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat Carry seperti ini. Menanggapi pertanyaan tersebut, Yulius menjelaskan dana yang dikeluarkan memang tidak sedikit, bahkan hampir mendekati harga baru dari Carry itu sendiri.

New Suzuki Carry Fluzh ConceptKompas.com/Donny New Suzuki Carry Fluzh Concept

"Total untuk pengerjaan dan rombakan memang cukup bahal, karena ini kan jatuhnya full custom. Kira-kira habis Rp 170 juta sampai Rp 180 jutaan," ucap Yulius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau